Jisoo Kehilangan 200 Ribu Pengikut , Apakah Tur BLACKPINK Akan Menyelamatkannya?
- Soompi
Olret – Jisoo BLACKPINK mengalami penurunan pengikut Instagram yang signifikan di tengah perubahan gaya konten. Para penggemar mengajukan pertanyaan tentang strategi media sosial dan keterlibatan publiknya.
Jisoo, anggota tertua BLACKPINK, saat ini tengah menghadapi penurunan jumlah pengikut Instagram yang signifikan. Hal ini telah memicu diskusi di antara para penggemarnya.
Data dari situs analitik Social Blade mengungkapkan bahwa Jisoo telah kehilangan lebih dari 162.000 pengikut hanya dalam sebulan terakhir. Khususnya, ia telah kehilangan hampir 200.000 pengikut secara total sejak mencapai titik tertingginya pada Februari 2025.
Ia kini memegang jumlah pengikut terendah (79,6 juta) di antara keempat anggota BLACKPINK. Sebaliknya, rekan satu grupnya Lisa memimpin dengan lebih dari 106 juta pengikut.
Lisa mempertahankan statusnya sebagai idola K-pop wanita yang paling banyak diikuti di dunia. Jennie dan Rosé juga menunjukkan tren peningkatan yang konsisten dalam pertumbuhan pengikut. Hal ini semakin menyoroti perubahan dalam keterlibatan media sosial Jisoo.
Penurunan yang tak terduga ini membuat para penggemar menganalisis dengan saksama berbagai kemungkinan alasan di baliknya. Salah satu hal yang paling sering dibahas adalah perubahan sifat konten Instagram Jisoo.
Sejak peluncuran label pribadinya, BLISSOO, pada akhir tahun 2024, feed-nya secara bertahap beralih dari foto-foto candid yang kasual menjadi unggahan yang lebih apik dan komersial.
Jisoo dulunya terkenal karena membagikan momen-momen di balik layar, swafoto saat sedang tidak bertugas, dan pembaruan kehidupan spontan. Kini, akunnya sebagian besar menampilkan materi promosi, kolaborasi bermerek, dan pemotretan yang dikurasi secara profesional.
Transisi seperti itu bukan hal yang aneh bagi para selebritas yang mendirikan bisnis mereka sendiri. Namun, beberapa penggemar merasa bahwa pendekatan baru ini tidak memiliki keaslian yang awalnya menarik mereka. Banyak pengikut lama yang mengungkapkan rasa jarak. Mereka mencatat bahwa akun tersebut sekarang terasa lebih seperti etalase digital daripada ruang pribadi.
Yang menambah spekulasi adalah kekhawatiran yang berkembang di kalangan penggemar bahwa akun Jisoo mungkin menghadapi pembatasan algoritmik.
Beberapa orang telah melontarkan teori bahwa dia mungkin diblokir secara diam-diam karena peningkatan posting bersponsor. Itu berarti kontennya mungkin tidak menjangkau audiens seluas sebelumnya. Namun, teori ini masih bersifat spekulatif.
Meskipun ada perbincangan daring, banyak penggemar terus menunjukkan dukungan untuk Jisoo. Mereka menunjukkan bahwa prioritas kariernya baru-baru ini dapat menjelaskan penurunan aktivitas media sosial dan perubahan nada. Tahun lalu, Jisoo telah membenamkan dirinya dalam usaha solo.
Jisoo baru-baru ini merilis mini album solo debutnya, Amortage, pada 14 Februari 2025. Dia juga membintangi drama Korea yang baru dirilis, Newtopia. Dengan jadwalnya yang padat di bawah BLISSOO, dapat dimengerti bahwa strategi media sosialnya mungkin telah berubah untuk menyesuaikan dengan citra publiknya yang terus berkembang.
Meskipun demikian, penggemar tetap optimis bahwa sang idola akan terhubung kembali dengan audiensnya dengan cara yang lebih personal dalam waktu dekat.
Banyak yang percaya bahwa bahkan satu pembaruan kasual, seperti swafoto atau momen spontan, dapat membangkitkan kembali minat dan mengembalikan pesona yang pernah mendefinisikan feed-nya.
Sementara itu, antisipasi meningkat untuk comeback BLACKPINK yang sangat dinanti-nantikan dan tur dunia mereka yang akan datang, DEADLINE. Harapan tinggi tidak hanya untuk kembalinya grup ini dalam bermusik tetapi juga untuk kabar terbaru yang lebih menarik dari masing-masing anggota.
Bagi Jisoo, ini bisa menjadi momen yang ideal untuk berhubungan kembali dengan penggemar. Berbagi konten tur dan cuplikan di balik layar dapat membantu mengembalikan citranya yang hangat dan mudah didekati di media sosial.