5 Game Android Ini Gagal di Pasaran Meski Punya Grafis Memukau
- Youtube
Kenapa Gagal?
Masalah Cheating: Komunitas pemain sering mengeluhkan masalah cheating yang tidak ditangani dengan serius, merusak pengalaman bermain.
Pembaruan yang Tertinggal: ROS kesulitan mengimbangi laju update dan inovasi fitur yang dilakukan oleh kompetitor utamanya, seperti PUBG Mobile dan Free Fire. Akhirnya, NetEase menghentikan operasional game ini.
4. Crossfire Legends
Crossfire Legends adalah adaptasi mobile dari game FPS PC legendaris, Crossfire. Game ini menyajikan grafis 3D yang tajam dan gameplay tembak-menembak yang solid, lengkap dengan mode multiplayer klasik dan bahkan mode battle royale tambahan.
Kenapa Gagal?
Dominasi Pesaing: Crossfire Legends dirilis di tengah dominasi kuat dari PUBG Mobile dan Call of Duty Mobile (CODM). Meskipun grafisnya bagus, game ini gagal menawarkan sesuatu yang benar-benar unik untuk menarik pemain dari dua raksasa FPS mobile tersebut.
Basis Pemain Menyusut: Akibat persaingan, basis pemain menyusut drastis hingga akhirnya server dihentikan.
5. Durango: Wild Lands
Durango: Wild Lands adalah MMORPG sandbox yang sangat ambisius dari Nexon. Grafisnya yang bergaya kartun realistis dengan dunia terbuka yang luas (dinosaurus, crafting mendalam, dan elemen survival) sangat memukau dan unik. Game ini menciptakan dunia prasejarah yang detail tempat pemain bisa membangun permukiman, berburu, dan bersosialisasi.
Kenapa Gagal?
Terlalu Niche: Gameplay sandbox yang sangat detail dan fokus pada survival serta crafting ternyata terlalu rumit dan menuntut bagi mayoritas pasar mobile gaming yang lebih menyukai aksi cepat.
Manajemen Konten: Beberapa pemain merasa game ini kurang ramah bagi pemain baru dan update yang diberikan tidak mampu memperbaiki kurva kesulitan yang terlalu curam. Nexon akhirnya menutup server Durango meskipun banyak penggemar yang menyesal.
Kesimpulan
Kisah-kisah game di atas menunjukkan bahwa dalam mobile gaming, grafis memukau hanyalah satu bagian dari kesuksesan.
Faktor-faktor lain seperti gameplay yang adiktif, minimnya bug dan cheating, dukungan update yang konsisten, strategi monetisasi yang adil, serta kemampuan menonjol di tengah persaingan adalah kunci utama untuk mempertahankan popularitas dan menghindari kegagalan di pasar yang sangat kompetitif.