Samsung Tegaskan Galaxy AI akan Gratis Seumur Hidup, Tak Seperti Apple Intelligence?
- Youtube
Olret – Ketika kompetitor mulai menyiapkan biaya langganan untuk layanan kecerdasan buatan (AI), Samsung justru membuat gebrakan: Galaxy AI akan tetap gratis seumur hidup, termasuk untuk fitur-fitur populernya seperti Live Translate, Note Assist, hingga Object Eraser.
Informasi ini disampaikan langsung oleh pihak Samsung dalam pernyataan resmi terkait update ekosistem Galaxy AI untuk tahun 2025 dan seterusnya. Langkah ini sekaligus menjadi respons halus terhadap pendekatan Apple, yang disebut-sebut akan menerapkan skema berlangganan untuk Apple Intelligence — sistem AI generatif milik Apple yang diumumkan pada WWDC 2024.
Fitur Galaxy AI Gratis Selamanya
Dalam pernyataan yang dikutip dari SamMobile dan Android Authority, Samsung memastikan bahwa seluruh fitur utama Galaxy AI akan tetap bebas biaya bagi pengguna. Beberapa fitur unggulan yang tersedia gratis antara lain:
- Live Translate: Terjemahan waktu nyata saat panggilan
- Note Assist: Ringkasan otomatis catatan
- Chat Assist
- Object Eraser & Auto Eraser: Menghapus objek dan noise dari gambar
- Browsing Assist: Ringkasan halaman web
Fitur-fitur ini pertama kali dirilis pada awal 2024 lewat seri Galaxy S24 dan kini telah merambah ke berbagai model lain, termasuk Galaxy Z Fold6, Z Flip6, dan sejumlah perangkat mid-range melalui pembaruan One UI 6.1 serta One UI 7 yang akan datang.
Kolaborasi dengan Google Gemini
Samsung juga menggandeng Google untuk menghadirkan beberapa fitur AI tambahan berbasis Gemini, termasuk:
- Penulisan email otomatis
- Penyuntingan gambar lanjutan
- Perintah suara berbasis AI
Namun, Samsung menegaskan bahwa fitur berbasis Gemini Advanced (Google One AI Premium) adalah di luar kendali mereka dan kemungkinan besar akan dikenakan biaya di masa depan, mengikuti skema langganan Google sebesar USD 19,99/bulan.
Samsung menyatakan bahwa mereka terbuka mengembangkan solusi AI internal sebagai pengganti Gemini Advanced, meskipun belum ada detail teknis lebih lanjut.
Apple Intelligence dan Skema Berbayar
Sebagai pembanding, Apple telah memperkenalkan Apple Intelligence dengan integrasi mendalam di iPhone, iPad, dan Mac. Namun, beberapa analis teknologi termasuk dari Bloomberg dan The Verge memprediksi bahwa fitur AI tingkat lanjut dari Apple kemungkinan akan masuk dalam skema berlangganan — terutama fitur berbasis cloud seperti pengeditan canggih atau integrasi pihak ketiga.
Dengan pendekatan "AI gratis selamanya", Samsung tampaknya ingin mempertahankan loyalitas pengguna sekaligus menarik pemilik perangkat merek lain untuk berpindah ke ekosistem Galaxy. Sementara itu, pengguna Apple masih menanti kepastian apakah mereka harus membayar untuk fitur-fitur AI unggulan dalam ekosistem Apple Intelligence.
Samsung sendiri belum menyebutkan batasan model atau durasi dukungan penuh AI, namun strategi ini bisa menjadi kunci penting dalam kompetisi pasar perangkat pintar generatif tahun 2025 ke depan.