Kena Kiriman Spam di Email Terus? Begini Cara Menghentikannya!
- google image
Olret – Lagi semangat buka email karena nungguin info kerjaan, diskon dari e-commerce, atau undangan acara penting, eh yang muncul malah email aneh berjudul “DISKON 20% HANYA BUAT KAMU” atau “OBAT HERBAL CEPAT KAYA!” Duh, rasanya langsung pengen uninstall hidup digital.
Spam email memang jadi salah satu "penyakit" dunia maya yang masih eksis sampai sekarang. Nggak cuma ganggu, tapi juga bisa jadi jalan masuknya berbagai kejahatan digital kayak phising, malware, bahkan pencurian data. Tapi tenang, spam bisa diatasi kok, asal kamu tahu caranya!
Apa Sih Spam Email Itu?
Akun Email Gratis Terbaik
- freepik.com
Spam email adalah pesan elektronik yang dikirim massal ke banyak alamat email tanpa izin dari si penerima. Biasanya isinya promosi yang nggak kamu minta, penawaran mencurigakan, atau link jebakan.
Menurut data dari Statista tahun 2024, lebih dari 45% email yang dikirim setiap hari di dunia adalah spam. Dan lucunya, banyak dari kita nggak sadar kalau data email kita bisa tersebar cuma karena:
- Ikut kuis atau giveaway di internet
- Daftar di situs belanja online tanpa cek reputasi
- Share alamat email sembarangan di media sosial atau forum
Tapi jangan khawatir, ada banyak cara buat mencegah dan menghentikan serbuan spam yang ganggu ini.
Cara Jitu Menghentikan Email Spam
1. Jangan Klik Link dalam Email Mencurigakan
Meski ada tulisan "unsubscribe" di bawahnya, hindari klik link apapun dari email yang terasa aneh atau nggak jelas. Banyak spammer justru pakai link itu buat mengonfirmasi bahwa email kamu aktif dan hasilnya, spam makin deras datang!
2. Laporkan Sebagai Spam, Bukan Sekadar Hapus
Platform email modern seperti Gmail dan Outlook sudah punya fitur “Report as Spam”. Gunakan fitur ini sesering mungkin untuk bantu sistem belajar mendeteksi dan langsung menyaring email sejenis ke folder spam. Jangan cuma hapus manual, karena itu nggak menyelesaikan masalah.
3. Aktifkan Filter Khusus
Kamu bisa bikin aturan khusus (filter) agar email dengan kata-kata tertentu langsung dibuang atau diarsipkan. Contohnya di Gmail:
- Masuk ke "Settings" > "Filters and Blocked Addresses"
- Klik “Create a new filter”
- Masukkan kata seperti “gratis”, “promo”, atau alamat pengirim tertentu
- Atur supaya email itu langsung masuk ke trash atau spam
Fitur ini powerful banget buat bersihin inbox dari pengirim-pengirim iseng.
4. Pakai Email Cadangan untuk Hal-Hal Umum
Strategi klasik tapi masih efektif: gunakan email terpisah untuk daftar di situs, belanja online, atau ikut promo. Jadi email utama kamu tetap bersih dan fokus untuk hal penting.
Misalnya:
- Email utama: kerjaan, pribadi
- Email kedua: e-commerce, newsletter, dan langganan hiburan
5. Gunakan Layanan Unsubscribe Massal
Kalau sudah keburu daftar ke banyak newsletter dan males unsubscribe satu-satu, kamu bisa pakai tools seperti:
- Unroll.me – Buat unsubscribe massal
- Clean Email – Mengelola dan bersihin inbox
- Mailstrom – Ngatur dan kategorikan email dengan cepat
Pastikan kamu pakai layanan yang aman dan sudah banyak digunakan ya.
6. Jangan Share Email Sembarangan
Keseringan posting email di bio medsos, forum, atau daftar di situs nggak jelas bisa bikin datamu bocor ke pihak ketiga. Kalau terpaksa, tulis dengan format aman seperti: nama[at]gmail[dot]com supaya bot nggak bisa nyedot otomatis.
Spam bukan cuma ganggu kenyamanan baca email, tapi juga bisa bawa bahaya serius. Menurut jurnal Cybersecurity Trends tahun 2023, sekitar 30% serangan phising dimulai dari email spam.
Jadi, inbox bersih bukan sekadar rapi, tapi juga lebih aman dari ancaman siber. Mulai dari hari ini, yuk bersihin inbox dan amankan data pribadimu. Inbox bersih, pikiran tenang, dan kamu bisa fokus ke hal-hal yang lebih penting!