5 Lagu Jimin BTS, Mana yang Lebih Kamu Sukai?
Olret – Jimin adalah penyanyi dan penari Korea Selatan yang memulai debutnya pada tahun 2013 sebagai anggota boy band terkenal BTS di bawah HYBE.
Dikenal karena suaranya yang khas dan keterampilan menari yang luar biasa, ia menonjol sebagai salah satu idola K-pop papan atas dan bahkan disebut sebagai anak IT Korea. Baru-baru ini, ia meraih kesuksesan dengan album solo debutnya, FACE.
Dalam rangka ulang tahun penyanyi serba bisa ini, pilih lagu solo favorit Anda dari Jimin BTS dari polling di bawah ini.
Lagu solo oleh Jimin
1. Like Crazy
Like Crazy adalah lagu penyanyi Korea Selatan Jimin dari BTS, yang menjadi single kedua dari album studio solo debutnya, Face, yang dirilis pada 24 Maret 2023. Diproduksi oleh Pdogg dan Ghstloop, lagu synth-pop ini memiliki dua versi: satu dalam bahasa Korea dan satu lagi dalam bahasa Inggris.
Dalam versi Korea, liriknya mendalami kesadaran akan kehilangan orang yang dicintai dan keinginan untuk berpegang teguh pada kenyataan di mana mereka masih ada. Di sisi lain, versi bahasa Inggris membahas tantangan ketenaran dan ketakutan kehilangan jati diri. Pdogg, Jimin, rekan satu band BTS RM, Evan, dan banyak lagi dikreditkan sebagai penulis untuk kedua versi tersebut.
2. Set Me Free Pt. 2
Set Me Free Pt. 2 adalah lagu penyanyi Korea Selatan Jimin dari BTS, yang menjadi singel utama dari album studio solo debutnya, Face, yang dirilis pada 17 Maret 2023 melalui Big Hit Music.
Lagu hip-hop dan pop yang intens ini menyampaikan tekad Jimin untuk menolak kritik dan menaklukkan pergulatan internal. Lagu tersebut, yang menampilkan rap Jimin untuk pertama kalinya, ditulis oleh Ghstloop, Pdogg, Jimin, dan Supreme Boi, dengan Ghstloop dan Pdogg juga menangani produksinya. Khususnya, lagu ini menggunakan efek vokal terdistorsi dan Auto-Tune untuk dampak tambahan.
3. Filter
Meskipun Jimin tidak dikreditkan sebagai penulis untuk solonya Filter yang ditulis bersama oleh 10 artis, termasuk Bang Si Hyuk, ia dianggap sebagai pencetus konsep tersebut.
Dalam sebuah wawancara, Jimin menjelaskan bahwa Filter dapat mencakup elemen dalam aplikasi kamera atau media sosial, namun juga dapat mencakup perspektif dan prasangka masyarakat.
