"Hati Saya Sudah Kosong, Tapi Saya Ikhlas": Pesan Mengharukan Melda Setelah Ditinggalkan Suami PPPK

Hati Saya Sudah Kosong, Tapi Saya Ikhlas
Sumber :
  • Youtube

Olret – Setelah badai perceraian yang menggemparkan publik, Melda Safitri kini menapaki lembaran hidup baru sebagai seorang ibu tunggal.

Dalam wawancara yang penuh air mata dengan Denny Sumargo, Melda membagikan kondisi batinnya yang hancur, namun teguh, sekaligus memberikan pesan kuat untuk seluruh wanita Indonesia.

Kepulangan Melda bersama kedua putrinya yang masih kecil (usia 4 dan 2 tahun) ke rumah orang tuanya di Aceh Selatan menandai babak baru yang penuh tantangan. Ia mengaku, komunikasi dengan mantan suami, Jafar Siddiq, telah terputus sepenuhnya.

"Sebelum saya pulang pun kami sudah lontak karena dia blokir saya," ungkap Melda, yang juga mengonfirmasi bahwa pemblokiran ini masih terjadi hingga saat ini.

Keikhlasan yang Penuh Luka

 

Meskipun impian keluarga yang dibangunnya selama lima tahun telah "hancur", Melda mencoba menemukan kedamaian dalam keikhlasan. Ia mengatakan, hatinya yang sempat dipenuhi cinta kini telah kosong, namun ia menerima takdir perpisahan ini.

"Kalau saya bilang [sayang] enggak itu munafik, tapi kalau saya bilang juga hati saya sudah kosong," jawab Melda dengan suara bergetar.

"Saya sangat ikhlas... Mungkin kebahagiaan kita, jodoh kita memang sudah sampai di sini," tambahnya, menunjukkan kematangan batinnya dalam menerima kenyataan pahit tersebut.

Pesan Melda untuk Mantan Suami: Jangan Lupakan Anak

Di tengah keikhlasan yang ia upayakan, Melda memiliki satu permohonan tulus kepada mantan suaminya. Permintaan itu bukan untuk dirinya, melainkan untuk dua buah hati mereka yang kini kerap mencari sosok ayah.

"Kesalahan saya, saya minta maaf. Kalau memang keputusannya untuk cerai, saya ikhlas. Tapi tolong perhatikan anak-anak itu, jangan sampai dilantarkan," pintanya ke arah kamera.

Melda bahkan memberikan pesan yang sangat menyentuh terkait calon istri baru mantan suaminya kelak.

"Walaupun nanti dia menikah dengan perempuan lain, tolong perhatikan dia, tolong sayangi juga dia, tolong ratukan juga dia, dan anak jangan dilupakan," harapnya dengan air mata.

Seruan Keras kepada Para Wanita: Jadilah Mandiri

Kisah kegagalan rumah tangganya, yang ditinggalkan tepat setelah suami mencapai kesuksesan, menjadikan Melda menyadari pentingnya kemandirian. Ia menggunakan pengalamannya untuk memberikan wejangan berharga kepada seluruh wanita di luar sana: