Drama Tetangga Viral: Yai Mim & Istri Klarifikasi di Podcast Uya Kuya, Bongkar Tuduhan Pelecehan hingga Video Pribadi!

Olret – Kisah perseteruan Romo Mim (Yai mim) dan tetangganya, Mbak Sahara, yang bermula dari masalah parkir kini telah merembet ke ranah hukum dan menjadi konsumsi publik.

Dalam episode spesial Lembaga Bantuan Uya (LBU), Romo Mim dan istrinya, Ibu Ros, akhirnya buka suara dan memberikan klarifikasi mendalam, membantah keras tuduhan yang dialamatkan kepada mereka.

Awal Mula Konflik: Parkir di Depan Garasi

Romo Mim menjelaskan bahwa semua keributan berakar dari kejadian pada 7 Agustus. Mobil Mbak Sahara diparkir persis di depan pintu garasi rumahnya. Hal ini menghalangi Romo Mim yang terburu-buru harus pergi mengisi pengajian.

"Mobil enggak bisa keluar karena persis di hadapan pintu pagar saya," ungkap Romo Mim.

Saat diminta memindahkan mobil, Romo Mim mengaku malah dimarahi habis-habisan oleh Mbak Sahara dan driver-nya, Agil, bahkan ia mengaku diancam akan dibunuh.

Bantahan Tuduhan Pelecehan Seksual

Salah satu tuduhan paling serius dari pihak Mbak Sahara adalah pelecehan seksual. Namun, Romo Mim membantah tuduhan ini dengan tegas, menyebutnya sebagai "bohong dan fitnah".

Ibu Ros yang juga hadir dalam podcast tersebut merasa sangat dirugikan dengan adanya fitnah yang menyebar bahwa ia "main dengan para kiai". Romo Mim merasa kehormatan istrinya telah diinjak-injak dan ia akan menempuh jalur hukum untuk membela sang istri.

"Siapa melecehkan istri saya, dia harus menyerahkan lehernya kepada saya. Istriku adalah kehormatanku," tegas Romo Mim.

Video Pribadi dan 'Drama' Demi Kebaikan

Terkait isu video pribadi atau video syur yang dikaitkan dengan Romo Mim, ia menjelaskan bahwa video tersebut adalah koleksi pribadi bersama istrinya, yang tujuannya untuk mengobati rasa rindu saat mereka berjauhan.

Romo Mim lantas menuduh bahwa video tersebut tersebar oleh pihak Mbak Sahara dan timnya melalui ponselnya yang sempat dikuasai saat sedang diperbaiki. Ia juga mengaku sudah diinterogasi oleh auditor Irjen Kementerian Agama terkait penyebaran video tersebut karena statusnya sebagai dosen PNS.

Selain itu, Romo Mim secara blak-blakan mengakui beberapa aksinya adalah "acting drama" untuk tujuan tertentu.