Lingkaran Setan Pesugihan Maung Bodas : Tumbal Nyawa Demi Harta, Berakhir Petaka

Lingkaran Setan Pesugihan Maung Bodas
Sumber :
  • Youtube Malam Mencekam

Namun, uang dari pesugihan tak pernah membawa ketenangan. Tiga bulan kemudian, musibah datang bertubi-tubi. Anak laki-lakinya mengalami kecelakaan parah, kakinya cacat permanen, dan biaya rumah sakit menguras habis harta yang didapat.

Tak hanya itu, petaka juga menimpa anggota lingkaran lainnya. Kang Asep meninggal mendadak dalam kecelakaan motor, Pak Dadang lumpuh karena sakit keras, dan Abah Toha meninggal secara misterius. Nyai yang semula begitu yakin kini hanya bisa terbaring lemah.

Penyesalan di Ujung Usia

Ironisnya, suami Bu Sekar yang ditumbalkan berkali-kali tetap hidup dan justru semakin sukses dengan bisnis barunya. Sementara Bu Sekar, yang dulu ingin menyingkirkannya, kini kembali jatuh miskin. Rumah hasil pesugihan harus dijual untuk menyambung hidup.

Kini, Bu Sekar hanya bisa menyesali perbuatannya. Anak-anaknya sering melihat sosok bayangan tinggi besar yang seolah menghantui rumah mereka, dan auman samar yang terdengar di malam hari tak pernah membiarkan mereka tidur nyenyak.

"Jangan pernah ikuti jalan saya," ucapnya lirih. "Uang dari pesugihan tidak ada yang langgeng. Semua hilang sekejap, meninggalkan musibah."

Kisah Bu Sekar adalah pengingat bahwa pesugihan hanyalah lingkaran setan. Sekali masuk, sulit keluar. Harta yang dijanjikan memang datang, tapi selalu disertai harga yang jauh lebih mahal. Harga itu bisa berupa kesehatan, kebahagiaan, bahkan nyawa orang-orang terdekat. Pada akhirnya, yang tersisa hanyalah penyesalan.

Apakah Anda percaya bahwa uang yang datang dengan cara instan selalu membawa petaka?