Menguak Tirai Gelap: Pesugihan, Tuyul, dan Kerajaan Monyet dalam Kisah Nyata
- Youtube
Lapisan atas berisi uang hasil penjualan warung sembako miliknya, sedangkan lapisan bawah berisi uang gaib yang di-generate dengan bantuan bunga saga dan menyan sebagai "pemancing."
Tidak heran, warung sembako Bu Eli menghasilkan Rp5 juta per hariāsebuah angka yang sangat tidak masuk akal untuk warung kecil di lingkungannya. Dengan penghasilan instan ini, Bu Eli berhasil membeli mobil dan rumah senilai Rp600 juta dalam kurun waktu empat tahun. Namun, kekayaan itu datang dengan bayaran yang mahal.
Cerita Berulang: Tuyul dan Kendi di Semarang
Tak lama setelah kasus Bu Eli, Kang Oman kembali menangani kasus serupa di Semarang. Korbannya adalah Bu Suti, seorang wanita yang mengalami penurunan berat badan drastis dan tidak bisa bangun dari tempat tidur. Saat melakukan ruqyah, Kang Oman menemukan sebuah kendi besar di dekat kamar mandi.
Kendi itu adalah "rumah" tuyul peliharaan Bu Suti. Tuyul tersebut mengaku tidak pernah diberi makan selama empat tahun, meskipun terus menerus diminta untuk mencari uang.