Ketika Soimah "Blunder": Mengapa Pengakuannya Bisa Dianggap Melanggengkan Patriarki

Komentar Warganet
Sumber :
  • x.com

Hal ini mencerminkan pandangan bahwa perempuan harus mampu menghadapi segala tekanan dan tantangan dalam keluarga baru, sementara pihak laki-laki (anak Soimah) tidak memiliki tanggung jawab yang sama.

Wewenang Ibu

Dalam sistem patriarki, ibu-ibu sering kali menjadi pihak yang paling berkuasa dalam rumah tangga, dan mereka menggunakan wewenang tersebut untuk mengontrol para perempuan yang akan masuk ke dalam keluarga mereka.

Ini bukan karena mereka jahat, melainkan karena mereka sendiri dididik dalam sistem yang sama.

Tradisi yang Merusak

Tindakan ini dianggap sebagai tradisi yang merusak karena alih-alih membangun hubungan, ia menciptakan rasa takut dan keraguan sejak awal.

Peristiwa ini menjadi pengingat pahit bagi penggemar Soimah bahwa bahkan sosok yang paling dihormati pun bisa saja tanpa sadar mengadopsi dan melanjutkan tradisi atau pola pikir yang berbenturan dengan nilai-nilai modern seperti kesetaraan dan kesehatan mental.