Ketika Soimah "Blunder": Mengapa Pengakuannya Bisa Dianggap Melanggengkan Patriarki

Komentar Warganet
Sumber :
  • x.com

Cerita Soimah tentang menguji mental pacar anaknya dinilai bukan sebagai "candaan" atau "tes," melainkan bentuk intimidasi verbal yang tidak pantas, apalagi dilakukan oleh seorang ibu kepada anak orang lain yang baru ia kenal.

Kritikan yang muncul di media sosial tidak hanya fokus pada tindakan Soimah, tetapi juga pada akar permasalahannya, yaitu dugaan bahwa ia secara tidak sadar melanggengkan patriarki.

"Emak" yang Melanggengkan Patriarki: Mitos atau Fakta?

 

Komentar warganet yang menyebut Soimah sebagai "tipe-tipe emak Jawa yang melanggengkan patriarki" mungkin terdengar ekstrem, tetapi punya dasar argumen yang kuat. Pola pikir ini mengacu pada tradisi di mana seorang perempuan harus diuji ketangguhannya oleh calon keluarga baru.

Standar Ganda

"Ospek" ini hampir selalu ditujukan kepada calon menantu perempuan, bukan calon menantu laki-laki.