Miris! Kronologi Kasus Mbah Tupon, Tanah Dan Rumah Tiba Tiba Berganti Kepemilikan dan Bakal Di Sita Bank

Mbah Tupon
Sumber :
  • Fb

Tupon dan Heri berusaha mengatasi masalah ini dengan mendatangi BR, tapi BR juga tidak tahu menahu soal masalah tersebut. 

5. BR dan TR mengaku Tidak Tahu Menahu Soal Masalah Perubahan Kepemilikan Tanah Mbah Tupon 

BR mengungkapkan jika dirinya sudah tidak tahu menahu soal perubahan kepemilikan tanah Mbah Tupon. Setelah memperkenalkan Mbah Tupon dengan TR, dia lepas tangan. BR hanya mengatakan pada TR jika seluruh pembiayaan pecah sertifikat akan ditanggung oleh dirinya. 

Sedang TR, juga mengaku tidak tahu menahu soal perubahan kepemilikan tanah Mbah Tupon. Dia mengungkapkan memperkenalkan Tupon dengan orang lain lagi berinisial TRY yang kenal notaris dengan inisial AR. 

TR menuduh TRY yang menyalahgunakan sertifikat Tupon karena tidak bisa dihubungi alias diblokir. 

6. Heri, anak Mbah Tupon membuat laporan Polisi. 5 orang termasuk BR dipolisikan 

Keluarga akhirnya melaporkan kasus ini ke Polda DIY pada April 2025. Heri diminta melaporkan semua orang yang diduga terlibat.

"Kata penyidik itu sudah mafia," ucap Heri.

Ada 5 orang yang dipolisikan, yaitu BR, TR, TRY, AR (notaris) dan IF (pemilik baru di sertifikat tanah Mbah Tupon. 

6. Bupati Bantul Berjanji Membantu Dan Melindungi Kasus yang menimpa Mbah Tupon 

Bupati Bantu, Abdul Halim Muslih, menyampaikan jika Pemerintah Kabupaten Bantul membantu dan mendampingi mbah Tupon, warga Ngentak, Kalurahan Bangunjiwo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul.

Saat ini Pemkab Bantul telah membentuk tim advokasi untuk mendampingi dan mengawasi proses hukum secara menyeluruh, termasuk menjamin keselamatan dan keamanan mbah Tupon beserta keluarganya. Kami berkomitmen hak-hak mbah Tupon ini dikembalikan. 

Sampai sekarang kasus ini masih bergulir. Yuk berikan semangat dan doa buat Mbah Tupon dan keluarganya. Semoga hak Mbah Tupon bisa kembali. 

Tak lupa, jadikan pelajaran, supaya tidak mudah percaya dan memberikan tanda tangan. Apalagi sampai tidak tahu dokumen apa yang ditanda tangani.