5 Ciri Muslimah yang Harus Menjadi Kekasih Halalmu Menurut Islam

Olret – Semua umat manusia menginginkan semua yang terbaik bagi dirinya baik di dunia maupun akhirat. Termasuk dalam hal urusan jodoh. Memang jodoh itu salah satu rahasia Sang Pencipta yang di luar batas akal dan pikiran kita.

Namun bukan berarti kita tidak berusaha untuk mendapatkan jodoh terbaik. Sebagai kaum Adam tentu mempunyai kriteria wanita idaman masing-masing. Mulai dari warna kulit, tinggi badan sampai dengan asal-usul gadis pujaannya.

Tapi apa pun kriteria wanita idamanmu itu, sudah seharusnya memenuhi kriteria yang sesuai dengan ajaran agama. Sebagai umat islam, ada kriteria wanita yang harus kamu jadikan sebagai pendamping hidup sesuai dengan Al-Qu'an dan Hadist Nabi Muhammad SAW.

1. Bukan Wanita Seksi dan Bohay, Tapi Wanita yang Penuh dengan Kasih (Penuh Dengan Kasih).

Sebagai kaum adam tentu kita menginginkan istri yang sangat cantik dan menawan, tetapi bukan itu yang menjadi pertimbangan pertama untuk menjadikannya sebagai pendamping hidup dan menjadi ibu dari anak-anak kita kelak.

Wanita muslimah yang cocok untuk dijadikan pendamping hidup menurut islam adalah muslimah yang penuh cinta dan kasih.

Hal ini sesuai dengan Firman Allah dalam Al-Qur'an dalam Surat Ar-Ruum : 21 yang artinya "Dan di antara tanda-tanda kekuasaannya, Dia ciptakan untuk kalian istri-istri dari jenis kalian sendiri, supaya kalian cenderung dan merasa tentram kepadanya. Dan Dia Jadikan di antara kalian rasa kasih dan sayang"

2. Bukan Bentuk Badannya yang Subur ya, Tapi Subur dalam Artian Bisa Memiliki Keturunan (Subur).

Selain penuh dengan kasih, untuk kriteria berikutnya untuk menjadi pendamping hidupmu adalah wanita yang subur. Eits stop dulu berpikiran yang subur itu wanita yang memiliki tubuh di atas bobot rata-rata. Yang subur di sini maksudnya adalah wanita yang bisa memberikan keturunan buat keluarga kecilmu.

Hal ini sesuai dengan hadist Nabi Muhammad SAW yang artinya " Menikah lah dengan wanita-wanita yang penuh cinta dan yang banyak melahirkan keturunan. Karena sesungguhnya aku merasa bangga dengan banyaknya jumlah kalian pada hari kiamat kelak"