5 Golongan Orang yang Rajin Salat Tetapi Masuk Neraka

Rajin Shalat Tetapi Masuk Neraka
Sumber :
  • pexel

Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purbasangka (kecurigaan), karena sebagian dari purbasangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang. QS - Al Hujurat:12)

3. Shalat tetapi mengabaikan anak yatim.

Anak Yatim Ini Dibully Hingga Berdarah Sama Temannya

Photo :
  • Tangkapan layar tiktok

Sebagai seorang muslim, kita harus memperhatikan keadaan saudara yang ada disekitar. Saat ada anak yatim di sekitar kita, maka sudah menjadi kewajiban untuk menolongnya saat mengalami kesulitan. Kita dianjurkan untuk memiliki rasa empati terhadap sesama umat Islam.

Hal ini dijelaskan dalam hadis,

Perumpamaan orang yang beriman dalam hal saling mencintai, mengasihi dan menyayangi bagaikan satu tubuh. Apabila salah satu anggota tubuhnya sakit, maka seluruh tubuhnya juga akan merasakan sakit dengan tidak bisa tidur dan demam. (Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim)

Jika kita tidak peduli dengan saudara kita dan anak yatim yang sedang kesulitan maka surga tidak akan terbuka pintunya untuk kita semua.

4. Shalat tetapi sering berdusta.

Zodiak yang Tidak Boleh Dibohongi

Photo :
  • freepik.com

Berdusta merupakan perbuatan dosa yang sangat besar dimata Allah ta'ala. Sebagai umat yang beriman, kita pun dilarang untuk melakukan perbuatan tersebut. Neraka akan menjadi tempat bagi umat yang berdusta selama hidupnya.

Meskipun seseorang tersebut rajin dalam menjalankan salat dan melakukan ibadah lainnya. Tetapi masih melakukan perbuatan dusta, maka surga tidak akan terbuka untuknya. Semua ibadahnya pun akan sia-sia, kebohongan dan kedustaan nya akan menghapus semua pahala yang telah dikumpulkannya.

Hal ini pun dijelaskan dalam alquran,

Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan, hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, dan mereka itulah orang-orang Pendusta. (QS An-Nahl Ayat 105)

Awal mula orang melakukan perbuatan bohong adalah untuk menghindari dirinya dari masalah yang ada. Mungkin dia bisa melewati masalah tersebut, tetapi hal tersebut akan menjadi sebuah kebiasaan. Lama-kelamaan kedustaan akan tumbuh dalam dirinya dan menganggap hal itu merupakan sesuatu yang wajar, tetapi ketahuilah kedustaan tersebut akan menjerumuskan kalian kedalam api neraka