5 Golongan Orang yang Rajin Salat Tetapi Masuk Neraka

Rajin Shalat Tetapi Masuk Neraka
Sumber :
  • pexel

Dosa dari seseorang yang berbuat musyrik pun sangat besar. Allah Subhanahu Wa Ta'ala tidak akan mengampuni hambanya yang sedang melakukan perbuatan tersebut. Dosa itu, akan selalu menempel di dirinya dan akan dipertanggungjawabkan di akhirat nantinya. Seperti yang dijelaskan dalam alquran,

Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena mempersekutukannya atau Syirik, dan dia mengampuni apa dosa yang selain (Syirik) itu bagi siapa yang dia kehendaki. Barang siapa mempersekutukan Allah, maka sungguh, dia telah berbuat dosa yang besar. (QS An-nisa:48)

Maka dari itu sahabat beriman, jangan termakan rayuan setan lalu melakukan perbuatan musyrik. Hal ini bisa menutup pintu surga untuk diri kita dan Azab yang akan pedih akan diterima di akhirat nantinya.

2. Shalat tetapi sering bergunjing.

Usaha Untuk Dekat Dengan Orang Yang Diajak Bergosip

Photo :
  • freepik.com

Tanpa disadari, saat ini membicarakan keburukan orang lain sudah menjadi hal yang lumrah dan dilakukan oleh banyak orang. Bahkan banyak acara televisi, yang menyajikan hal tersebut dalam bentuk yang menarik. Tentunya hal tersebut membuat Orang beranggapan jika membicarakan keburukan orang atau bergunjing ini sesuatu hal yang wajar terjadi.

Namun patut disadari, kita bergunjing diri kita akan menjadi penghuni neraka walaupun rajin dalam menjalankan salat. Hal ini pun dijelaskan dalam alquran,

Apakah yang memasukkan kamu ke dalam saqar (neraka)? Mereka menjawab, "Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat, dan kami (tidak) pula memberi makan orang miskin, dan adalah kami membicarakan yang bathil, bersama dengan orang-orang yang membicarakannya, dan adalah kami mendustakan hari pembalasan hingga, datang kepada kami kematian".  Maka tidak berguna lagi bagi mereka syafaat dari orang-orang yang memberikan syafaat. QS - Al Mudatsir: 42-48).

Tentunya kita tidak mau, bahwa ibadah yang kita lakukan di dunia ini menjadi sia-sia. Semua itu bisa, terjadi karena adanya rayuan setan yang menghasut diri kita untuk melakukan perbuatan dosa. Meningkatan keimanan serta ketaqwaan menjadi kunci untuk tahan dari godaan setan.

Bergunjing pun disamakan dengan memakan bangkai daging saudaranya sendiri. Seperti dijelaskan dalam alquran.