5 Cara Yang Dianjurkan Rasulullah SAW Untuk Bisa Menahan Amarah Yang Meluap
- freepik.com/author/wayhomestudio
(HR. Abu Daud No. 4782. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan ini hadis yang shahih)
Berganti posisi dapat menghindarkan kamu dari keinginan berbuat kekerasan. Selain itu bisa menenangkan pikiran terlebih dahulu.
4. Mengambil Wudhu
Air dapat menyegarkan pikiran dan membuatnya lebih rileks. Dalam islam sendiri, tidak hanya mencuci muka, kamu bisa sekalian berwudhu. Sebab berwudhu bukan hanya mensucikan diri, tapi juga bisa meredakan amarah.
“Sesungguhnya amarah itu dari setan dan setan diciptakan dari api. Api akan padam dengan air. Apabila salah seorang dari kalian marah, hendaknya berwudhu.”
(HR. Abu Daud No. 4784. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan sanad hadis ini hasan)
5. Mengingat Pesan Rasulullah SAW
Rasulullah selalu mengingatkan umatnya untuk menahan amarah.
Menurut HR. Bukhari No. 6116 dituliskan:
"Dari Abu Hurairah RA berkata, seorang lelaki berkata kepada Nabi SAW, 'Berilah aku wasiat.' Beliau menjawab, 'Janganlah engkau marah'. Lelaki itu mengulang-ulang permintaannya, (tetapi) Nabi SAW (selalu) menjawab, ‘Janganlah engkau marah'.”
Sebab amarah yang tidak terkontrol memang hanya akan merugikan diri sendiri. Selain itu, bisa bersabar akan mendatangkan banyak kebaikan. Salah satunya, menurut HR Imam Abu Daud No. 4777 dan Ibnu Majah No. 4186, yang menurut Al-Hafizh Abu Thahir hadits ini sanadnya hasan, disebutkan:
“Barangsiapa menahan amarahnya padahal mampu meluapkannya, Allah akan memanggilnya di hadapan para makhluk pada hari Kiamat untuk memberinya pilihan bidadari yang dia inginkan.”