10 Cara Memuaskan Istri Saat Berjima’ Menurut Islam

Cara Memuaskan Istri Saat Berjima’ Menurut Islam
Sumber :
  • freepik.com

Tentu saja, selain untuk membangkitkan gairah. Itu juga menunjukkan jika suami menghargai istrinya dengan mendatanginya dalam keadaan terbaik. 

4. Menggoda Istri 

Bermesra-mesraan sebelum melakukan persenggamaan adalah hal dianjurkan dilakukan oleh suami. Misalnya saja dengan mengajak istri makan sepiring berdua, memeluk atau mencium istrinya.

Hal ini selain akan membangkitkan gairah istri, juga sebagai memberikan istri kesempatan untuk mempersiapkn diri. 

5. Memberi Istri Rangsangan 

Sesuai yang Hadits Rasulullah SAW:

"Janganlah salah seorang dari kamu menggauli istrinya seperti binatang, tetapi hendaklah ada perangsang sebelumnya. Kemudian ada yang bertanya, 'Apa perangsangnya?' Nabi menjawab, 'Ciuman dan cakapan'." (Diriwayatkan Abu Mansur Al-Dailami)

6. Saling Melepaskan Pakaian dan Tidur Dalam Satu Selimut 

Selanjutnya, untuk menambah keromantisan dalam hubungan. Sembari memberikan rangsangan, juga dianjurkan untuk saling melepaskan pakaian masing-masing dan tiduran dalam satu selimut. 

Dalam hal ini, suami harus lemah lembut melepaskan pakaian istri dan memberikan sentuhan pada bagian tubuh yang dapat merangsang istri. Sebaliknya, istri juga melepaskan pakaian suami. Dan berselimut bersama untuk menutupi rasa malu sekaligus saling memberikan kehangatan. 

7. Boleh Melakukan Jima’ Dengan Berbagai Gaya 

Allah SWT berfirman dalam Alquran surat Al-Baqarah ayat 223:

"Istri-istri kamu adalah ladang kamu, maka datangilah ladang kamu sesukamu." (Al-Baqarah: 223).

Jadi, jangan khawatir untuk mengeksplor berbagai gaya dengan pasangan untuk menambah sensasi baru dalam hubungan. terpenting kamu sudah memastikan jika istrimu juga merasa nyaman dan tidak ada paksaan. 

8. Berdoa Sebelum Melakukan Persetubuhan 

Sebelum memulai bersetubuh, berdoalah agar terhindar dari gangguan setan. Doanya sebagai berikut.

"Bismillah, Allahumma jannibnaassyyaithaana wa jannibi syaithoona maarazaqtanaa"

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah, ya Allah jauhkanlah kami dari (gangguan) setan dan jauhkanlah setan dari rezeki yang Engkau anugerahkan kepada kami."

9. Mandi Junub Bersama 

Sebagaimana hadis Aisyah R.A dia berkata:

"Saya pernah mandi bersama Rasulullah SAW dari satu bejana. Tangan kami berebut masuk ke dalamnya, dan ternyata beliau lebih dahulu dariku, sehingga aku berkata, 'Biarkan saya, biarkan saya, biarkan saya'." Aisyah menjelaskan keduanya sedang junub. (Diriwayatkan Asy-Syaikhani)