Fenomena "Ain" : Pandangan Mata yang Bisa Mematikan?

Cara Menghadapi Mantan yang Pamer Pasangan
Sumber :
  • Freepik.com

Olret – Pernahkah Anda merasa bahwa kesenangan atau pencapaian yang dipamerkan di media sosial tiba-tiba hilang atau berujung pada musibah? Dalam Islam, fenomena ini dikenal sebagai 'Ain', sebuah pandangan mata yang disertai rasa iri, dengki, atau kekaguman berlebihan yang dapat membawa dampak negatif.

Dalam sebuah ceramah yang viral di YouTube, fenomena ini dibahas secara mendalam. Penceramah menjelaskan bahwa 'Ain' bukanlah hal mistis, melainkan efek nyata dari pandangan mata yang disertai penyakit hati seperti iri dan dengki.

Bahkan, sebuah hadis riwayat Al-Bazzar menyebutkan bahwa mayoritas kematian umat Islam setelah takdir Allah adalah karena 'Ain'.

Bukti dan Dalil Keberadaan 'Ain'

 

Keberadaan 'Ain' ini tidak hanya sekadar mitos, melainkan memiliki dasar yang kuat dalam ajaran Islam. Beberapa hadis sahih menguatkan hal ini, seperti hadis riwayat Imam Muslim yang menyatakan bahwa 'mata buruk' atau 'Ain' benar-benar ada. Bahkan, Aisyah Radhiyallahu Anha pernah diperintahkan oleh Rasulullah SAW untuk dirukiah karena penyakit 'Ain'.

Mencegah dan Mengobati 'Ain'

 

Bagaimana kita bisa terhindar dari 'Ain'? Pencegahan terbaik adalah dengan tidak memamerkan kelebihan atau kebahagiaan di depan umum, terutama di media sosial.

Ketika Anda melihat sesuatu yang mengagumkan, disarankan untuk mengucapkan doa-doa seperti "Masya Allah La Quwwata Illa Billah" atau "Allahumma Barik Alaihi" agar terhindar dari pandangan 'Ain'.

Jika seseorang sudah terlanjur terkena 'Ain', ada cara pengobatan yang dicontohkan dalam hadis. Salah satunya adalah dengan meminta air wudu dari orang yang diduga menjadi penyebab 'Ain' lalu mengguyurkannya ke badan orang yang sakit. Contoh kasus ini diceritakan melalui kisah Sahal bin Hunaif yang terkena 'Ain' dari Amir bin Rabi'ah.

 

Siapa yang Bisa Menyebabkan 'Ain'?

 

Setiap orang yang menyebabkan 'Ain' pasti memiliki sifat iri dan dengki (hasad), meskipun tidak semua orang yang iri memiliki 'Ain'. 'Ain' tidak hanya menimpa manusia, tapi juga bisa menimpa benda mati seperti rumah atau mobil.

Bahkan, seseorang bisa terkena 'Ain' dari dirinya sendiri saat memuji dirinya di depan cermin. Oleh karena itu, Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan untuk berlindung dari iri hati, sebagaimana disebutkan dalam Surah Al-Falaq.

Fenomena 'Ain' ini mengingatkan kita untuk selalu bersyukur dan tidak berlebihan dalam memuji diri sendiri maupun orang lain. Dengan pemahaman yang benar, kita bisa lebih bijak dalam menghadapi era digital yang penuh dengan pameran pencapaian ini.