Ustadz Khalid Basalamah Ungkap 1 Kata Kunci Utama Agar Doa Cepat Terkabul, Apa Itu?

Kunci Utama Agar Doa Cepat Terkabul
Sumber :
  • Youtube Masih Lurus

Olret – Kita semua mengenal perasaan itu. Langit malam yang pekat, kesunyian yang mencekam, dan sebuah tangan yang terangkat, memohon dengan segenap jiwa. Kita ceritakan semua beban, semua harapan, dan semua mimpi.

Namun, setelah berhari-hari, berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan, keheningan tetaplah jawaban. Mengapa doa-doa kita, yang kita yakini tulus, seolah hanya menguap di udara?

Ustadz Khalid Basalamah membuka mata kita pada sebuah realitas yang sering luput dari perhatian. Ia tidak memberikan trik, tidak pula jampi-jampi. Ia hanya menunjuk pada satu kata yang sangat sederhana, namun memiliki kekuatan luar biasa: keyakinan.

Namun, keyakinan itu bukanlah sesuatu yang datang begitu saja. Ia ibarat bunga yang hanya bisa mekar di tanah yang subur, yang telah dibersihkan dari segala gulma.

Pertama, bersihkanlah kebun hatimu.

Bisa jadi, ada sesuatu yang kita lakukan—sesuatu yang kita anggap remeh atau bahkan tidak kita sadari—telah menjadi penghalang. Pernahkah kita mendengar kisah seorang hafiz Al-Qur'an yang tiba-tiba kehilangan hafalannya?

Setelah diselidiki, ternyata ia menemukan alasannya: ada satu bahan masakan tidak halal yang tanpa sepengetahuannya masuk ke dalam rumah. Dosa, sekecil apa pun, ibarat noda pada cermin. Ia membuat pantulan doa kita tidak sempurna.

Maka, mulailah dengan membersihkan cermin jiwa kita dengan istigfar dan taubat yang tulus.

Kedua, arahkan keluh kesahmu pada satu-satunya Dzat yang Maha Mendengar.

Dalam setiap kesulitan, naluri kita sering kali membawa kita untuk mengeluh pada sesama. Kita mencari telinga yang mau mendengar, bahu untuk bersandar.

Namun, Ustadz Khalid mengingatkan, manusia hanya bisa memberikan dukungan sebatas kemampuannya. Hanya ada satu pintu yang selalu terbuka, satu hati yang tidak pernah lelah mendengar, yaitu pintu Allah.

Ingatlah kisah seorang ayah yang putrinya menderita dalam sebuah pernikahan yang penuh kekerasan. Alih-alih meratapi nasib kepada orang lain, sang ayah memilih jalur yang luar biasa: ia pergi umrah, mengangkat tangan, dan hanya mengadu kepada Allah.

Keajaiban pun terjadi. Keesokan harinya, suami putrinya datang menangis, memohon maaf dengan sepenuh hati. Kekuatan dari doa yang hanya ditujukan pada Sang Pencipta benar-benar tak terbayangkan.