Menikah Itu Ibadah, Jadi Niatkan Lillahi Ta'ala Dan Penyempurna Ibadahmu

Menikah
Sumber :
  • instagram

OlretPernikahan yang SAMAWA dan langgeng hingga ajal menjemput kelak, adalah impian setiap orang. Baik yang belum menikah, akan menikah ataupun sudah menikah sekalipun. Tidak ada yang menyukai perpisahan, hingga perceraian.

Apalagi, banyak orang yang terkasih yang akan menjadi korbannya. Mulai dari diri sendiri, keluarga besar, juga anak-anak yang belum tahu apa apa. Mereka akan menjadi korban yang paling menderita karena perceraian kedua orang tuanya.

Oleh sebab itu, sebelum menikah, akan lebih baik bagi tiap pasangan untuk memahami makna pernikahan, mempersiapkan mental dan memperdalam ilmu yang dibutuhkan. Khususnya soal kewajiban dan hak.

Sehingga hubungan tidak lagi saling menuntut, tapi saling menuntun. Tidak lagi saling berdebat, tapi menjalin komunikasi terbuka. Dan tidak lagi, berpikiran kekanakan, namun lebih dewasa dalam menghadapi setiap masalah, juga bertanggung jawab pada komitmen dan kesetiaan.

Pertama, Pahamilah Bahwa Menikah Itu Adalah Ibadah Terlama. Sehingga, Akan Banyak Ujian Dan Masalah Yang Pasti Akan Di Hadapi. Baik Masalah Intern Ataupun Ekstern Rumah Tangga

Ilustrasi menikah

Photo :
  • https://www.pexels.com/@Lưu Đức-Anh-547928

Kebanyakan, orang yang telah menemukan jodohnya dan akan menikah, hanya berpikir bahwa menikah itu berarti bahagia, menikah itu berarti lepas dari masalah, dan menikah berarti bisa memiliki pasangan yang kamu cintai, juga harapkan seutuhnya dan selama lamanya.

Padahal, justru menikah adalah pintu gerbang pada masalah hidup yang lebih rumit dan kompleks. Banyak yang justru kehilangan kebahagiaannya, dituntut untuk pura pura bahagia, dan menderita penyakit batin untuk waktu yang lama, bahkan seumur hidupnya karena pernikahan yang salah.

Dan siapa bilang, bahwa dengan menikah berarti orang yang kamu cintai menjadi milikmu selamanya? Dia tetap menjadi makhluk yang bebas, dia tetap bisa pergi jika dia mau, dan kamu pasti akan kehilangannya suatu saat nanti, entah karena kematian atau takdir perpisahan lainnya.

Oleh sebab itu, ubah niatmu sebelum menikah. Niatkan sebagai salah satu bentuk ibadahmu. Yakin, bahwa jodoh memang Allah hadirkan untuk membantumu menyempurnakan separuh agamamu. Cintailah dia dengan wajar, perjuangkan selayaknya, dan relakan, jika memang jalan perpisahan harus terjadi diantara kalian.