Ingin Rezeki Melimpah, Ketahui 8 Pintu Rezeki yang Bisa Kamu Jemput
- freepik.com
Misal, kondisi geografis Makkah dan Madinah cenderung gersang. Namun, siapa sangka pada abad modern ditemukan kandungan minyak yang begitu banyak di bawah tanah Arab Saudi, sehingga penduduk dua kota itu merasakan manfaat yang besar.
6. Rezeki karena Menikah
Menikah
- freepik.com
Menikah tak sekadar sebagai jalan yang mulia untuk menyalurkan hasrat biologis. Menikah juga menyimpan hikmah bagi mereka yang berharap rezeki nan berkah. Surah an-Nur ayat ke-32 telah memaparkan hal itu. Artinya,
"Dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang layak dari hamba sahayamu, baik laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, maka Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.”
Ambil contoh, pasca-hijrah dari Makkah ke Yastrib (Madinah), Abdurrahman bin Auf dalam beberapa waktu belum menikah. Setelah menikah, dia berangsur-angsur menjadi pedagang kaya raya lagi seperti halnya sebelum hijrah.
7. Rezeki karena Anak
Bahu Kuat Anak Pertama
- pixels
Anak-anak merupakan karunia Allah yang begitu besar. Keberadaan mereka juga dapat mendatangkan rezeki yang berkah. Karena itu, Alquran telah menegaskan larangan menolak hadirnya buah hati. Lihat surah alIsra ayat ke-31. Artinya,
"Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut miskin. Kami-lah yang akan menanggung rezeki mereka dan juga (rezeki) bagimu.” Sebagai contoh, Nabi Yakub waktu masih muda hijrah dari rumahnya. Dia pun menjadi pengembala kambing. Setelah menikah dan memiliki 12 orang anak, justru kambing-kambingnya makin bertambah banyak.
8. Rezeki karena Sedekah
Dalam surah al-Baqarah ayat ke-245, Allah berfirman. Artinya,
"Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan melipatgandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan."
Sebagai misal, salah seorang sahabat yang mulia, Utsman bin Affan. Dia pernah berinfak dengan hartanya. Sampai kini, namanya tercatat sebagai pemilik warisan dan tabungan, bahkan terekam di salah bank Syariah di Arab Saudi.
Artikel ini merupakan salah satu materi Rapat Kerja di Perusahaan Penulis Bekerja, yang bergerak di bidang bongkar muat container di Pelabuhan Tanjung Priuk. Semoga bermanfaat dan jangan lupa bersedekah.