5 Tips Berpuasa yang Aman untuk Ibu Hamil
- freepik
Olret – Puasa memang sudah kewajiban bagi setiap muslim. Namun Islam memberikan keringanan bagi mereka yang tidak mampu atau tidak wajib melaksanakan puasa, seperti anak yang masih di bawah umur/belum baligh, orang yang sakit parah, orang yang sedang berada di perjalanan, orang yang sudah lanjut usia, orang yang kehilangan akal (orang gila), wanita yang sedang haid, dan ibu hamil dan menyusui.
Ibu hamil boleh melaksanakan puasa boleh juga tidak. Hal tersebut dikarenakan ibu sedang mengandung janin yang ada di perut sehingga membutuhkan nutrisi yang cukup agar perkembangan si bayi sempurna.
Namun dalam beberapa kondisi tertentu, banyak dokter yang tidak menyarankan ibu hamil puasa karena satu atau dua hal. Tentu saja hal tersebut demi kebaikan si ibu dan janin yang dikandungnya.
Mengapa ibu hamil boleh tidak puasa?
tips puasa untuk ibu hamil
- freepik
Ibu yang sedang hamil biasanya dianjurkan untuk tidak berpuasa apalagi di awal-awal kehamilannya atau trimester pertama. Pada masa kehamilan, ibu akan beradaptasi dengan janin yang ada di perutnya sehingga akan merasakan mual dan muntah dalam jangka waktu yang sering. Oleh karena itu, ibu hamil harus makan secara teratur dengan asupan nutrisi yang baik untuk perkembangan janin di awal pertumbuhannya.
Selain itu, pada trimester akhir pun dianjurkan untuk tidak berpuasa karena si jabang bayi masih berkembang untuk menyempurnakan organ-organ yang belum berkembang dengan sempurna. Hal tersebut dikarenakan janin masih membutuhkan asupan makanan yang bernutrisi dari ibu. Pada trimester akhir pun, ibu membutuhkan tenaga untuk persiapan melahirkan, sehingga berpuasa pun tidak disarankan.
Bagaimana jika ibu hamil memaksakan untuk puasa?
Ibu hamil sebenarnya boleh saja berpuasa jika memang keadaannya memungkinkan. Jika ibu hamil merasa memungkinkan untuk puasa, misalnya tidak merasa pusing atau mual, maka boleh berpuasa.
Namun jika keadaannya tidak memungkinkan, maka tidak perlu memaksakan. Sebelum memutuskan untuk puasa, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu karena bagaimanapun juga hal ini dilakukan demi kebaikan ibu dan janinnya.