Mengenal Marsellinus Wellip, Sang Mantri Berhati "Malaikat"

Marsellinus Wellip
Sumber :
  • astra

Perjuangan berat menjadi ringan yang dilalui oleh Marsellinus Wellip

Setiap jalan yang dilalui memang kadang terjal, apalagi tidak ada niat baik dalam melakukan tugas tersebut. Namun bagi mereka yang memiliki hati yang tulus dan niat yang baik, tentu saja perjuangan berat bisa menjadi ringan.

Seperti Mantri Marsellinus Wellip yang sudah membaktikan dirinya kapada warga sekitar 1.900 jiwa yang berada di tujuh kampung yang termasuk dalam distrik itu (Kampung Towe Hitam, Towe Atas, Bias, Lules, Terfones, Tefalma dan Milki) dalam empat tahun terakhir ini.

Bukan jalan yang mudah yang dia lalui, bukan juga puluhan juta rupiah yang dia dapatkan. Dia pun menempuh hutan tropis, lembah dan ngarai dan menyeberang sungai-sungai lebar pun sudah dia lakoni. Bukan hanya sejam dua jam, bahkan dia pernah berjalan kaki selama empat hari untuk menuju kampung yang dia tuju.

Bayangkan saja, hanya segelintir orang yang mau melakukan hal tersebut. Atau setidaknya mungkin hanya mereka yang memiliki hati nurani yang baik, tak memandang dunia dan hidup bersahaja yang bisa melakukan hal tersebut dengan senyuman.

Bukan sekadar mengobati, Marsellinus juga memberikan edukasi tentang hidup yang sehat

“Saya akan merasa lebih berguna jika langsung bisa membantu masyarakat di sana, meskipun saya tahu pasti kondisinya berat,” kata Marsel disadur dari Satu Indonesia.

Tak mudah memang, untuk melakukan tugas mulia ini. Marsel juga harus pandai berbaur dengan masyarakat yang akan dia obati, bahkan dia juga harus mengikuti tradisi masyarakatnya mulai dari ikut berburu, makan pinang bersama hingga membantu warga berkebun.

Dia juga bukan hanya sekadar memberikan obat, tapi dia memberikan edukasi tentang pola hidup yang sehat, imunisasi hingga posyandu.