Sandiaga Uno Dukung Kerajinan Khas Lombok Bangkit Bersama di Era Pasca Pandemi
- Antara News
Gerabah ini dibuat di Desa Sade yang memang dikenal sebagai desa wisata yang paling menjadi representasi dari suku Sasak yang merupakan suku asli setempat.
Sama seperti Anyaman Loyok, banyaknya peminat pada kerajinan ini membuat gerabah menjadi UMKM lokal yang membuka ribuan lapangan kerja.
Menurut kanal @tvOneNews pada Minggu, (7/5/2023), lebih dari sepertiga penduduk desa yang didominasi wanita berkecimpung di industri ini. Para ibu rumah tangga di Desa Sade ini bekerja secara berkelompok dan masih sangat tradisional.
Dalam proses pembuatannya, mereka masih menggunakan alat putar dengan bantuan tangan. Metodenya pun masih menerapkan metode pilin.
Namun, karena ada pembinaan dari pemerintah, para pelaku UMKM ini mulai dikenalkan dengan proses membuat gerabah yang lebih cepat.
Berbeda dengan daerah lain, bahan baku gerabah Lombok Barat ini diambil dari gunung. Sehingga, membuat kualitas gerabah yang dihasilkan lebih unggul karena campuran tanahnya mengandung perak bahkan emas. Tak heran bila gerabah Desa Sade lebih tahan lama.
Di masa pasca pandemi, kini gerabah, Anyaman Loyok dan UMKM lainnya bergotong royong dan berkolaborasi untuk bergerak bangkit bersama.
Memanfaatkan ajang MotoGP yang sempat viral, diharapkan akan mengangkat kewirausahaan UMKM warga lokal, mulai dari ibu-ibu hingga para korban PHK (pemutusan hubungan kerja)
Terlebih, Sandiaga Uno juga ikut mempromosikan Anyaman Loyok dalam kunjungan kerjanya ke Lombok Timur pada 17 Mei 2023 lalu.
Saat itu ia mengatakan bahwa Pemerintah harus hadir di tengah-tengah masyarakat dengan memberikan bantuan pelatihan, pendampingan, pemasaran dan pembiayaan.
"Untuk para pelaku ekraf, berkolaborasi lah dengan beberapa program yang sudah diluncurkan sehingga mereka bisa meningkatkan omzet dan peluang usaha karena pariwisata Lombok dan NTB ini sedang meningkat pesat," lanjutnya.
Sehingga, tidak menutup kemungkinan, para korban PHK di era pandemi ini justru lebih berdaya akibat program gotong royong kewirausahaan ini.
Kerajinan Khas Lombok Go International
Di tengah gempuran modernisasi, kerajinan lokal khas Lombok masih mampu membuktikan eksistensinya, bahkan hingga ke kancah global. Menurut Antara, peminat Anyaman Loyok diketahui telah menembus pasar Eropa, Amerika Serikat, Australia, China, Jepang, Israel, dan Turki.