Melesarikan kesenian tradisional Angklung Gubrag

Melesarikan kesenian tradisional Angklung Gubrag
Sumber :
  • u-report

Pada bagian atas angklung gubrag ini akan dihiasi dengan kembang wiru, yang nantinya akan bergoyang apabila angklung dimainkan. Berbeda halnya dengan angklung pada umumnya, angklung gubrag tidak memiliki tangga nada.

Namun meski demikian, angklung jenis ini memiliki 6 (enam) bilah angklung yang masing-masing diberi nama, diantaranya adalah bibit, anak bibit, engklok 1, engklok 2, gonjing, serta yang terakhir panembal.

Mengikuti perkembangan zaman sekarang, angklung gubrag kini tidak hanya dimainkan pada saat tanam atau panen saja, namun juga dimainkan ketika didalam suatu acara, seperti penyambutan tamu, pernikahan adat, dan juga di berbagai ritual dalam seren taun.