Buat Video Permintaaan Maaf, Eko Patrio Berjanji Lebih Hati-Hati

Olret – Anggota DPR Eko Hendro Purnomo, atau yang akrab disapa Eko Patrio, akhirnya buka suara setelah aksinya berjoget di ruang Sidang Tahunan MPR RI menuai kritik tajam dari masyarakat.

Aksi joget Eko Patrio tidak berhenti di sana. Sekjen PAN itu justru menambah bensin ke kobaran api kritik publik dengan membuat video parodi "sound horeg" bersama para kader partai. Video yang dianggap tidak sensitif terhadap penderitaan rakyat ini, kata Eko, hanyalah parodi untuk acara pembubaran panitia 17 Agustus.

Permintaan Maaf Eko Patrio

Melalui sebuah video yang diunggahnya, Eko menyampaikan permohonan maaf yang tulus dan mendalam atas kegaduhan yang telah ia ciptakan.

Dalam video tersebut, yang juga didampingi oleh Sigit Purnomo (Pasha Ungu), Eko menjelaskan bahwa video parodi yang ia buat bersama kader PAN dimaksudkan sebagai bagian dari acara pembubaran panitia 17 Agustus.

Ia menegaskan tidak sedikit pun memiliki niat untuk memperkeruh keadaan atau menyakiti perasaan publik.

"Tidak sedikit pun terbersit niat dari saya untuk memperkeruh keadaan," ujar Eko dalam video tersebut.

Eko menyadari bahwa sebagai wakil rakyat, ia memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga sikap dan perkataannya. Ia berjanji akan menjadikan peristiwa ini sebagai pelajaran berharga dan akan lebih berhati-hati dalam setiap tindakan serta pendapat yang ia sampaikan di masa depan.

Eko juga berharap permohonan maafnya dapat diterima oleh seluruh masyarakat Indonesia dan menjadi pengingat bagi dirinya untuk terus memperbaiki diri.

Permintaan maaf ini merupakan respons Eko terhadap kecaman publik yang berdatangan setelah video jogetnya viral. Eko berharap, dengan permohonan maaf ini, ia bisa kembali fokus menjalankan perannya sebagai wakil rakyat dengan sebaik-baiknya.