Pelatih Amorim Resmi Bicara Soal Masa Depannya di MU Usai Final Liga Europa
- getty image
“Saya tidak perlu membuktikan apa pun kepada penggemar saya. Kali ini saya butuh sedikit keyakinan. Saya sangat percaya diri dengan pekerjaan saya. Saya tidak akan mengubah apa pun dalam cara saya bekerja.”
Pada pertandingan tersebut, Man Utd menguasai bola lebih baik tetapi kurang tajam di saat-saat menentukan. Peluang langka dari Garnacho dan Luke Shaw berhasil diselamatkan dengan gemilang oleh kiper Tottenham Vicario.
Pemilihan tim Amorim juga dikritik karena ia mencadangkan Alejandro Garnacho dan memberi kesempatan pada Mason Mount. Namun, ia membela keputusannya:
"Mount mengubah permainan melawan Athletic. Siapa yang menyia-nyiakan peluang besar di babak pertama? Garnacho."
Tak hanya pertandingan, kekalahan ini juga berdampak besar pada rencana keuangan klub. Kehilangan tempat di Liga Champions berarti Man Utd tidak dapat memperoleh bonus sebesar £100 juta yang diharapkan, yang secara langsung memengaruhi rencana transfer musim panas mereka.
"Kami punya dua pilihan untuk bursa transfer. Sekarang kami harus memilih rencana yang berlawanan," aku Amorim. “Tanpa Liga Champions, kami punya lebih banyak waktu untuk fokus meningkatkan kemampuan di Liga Premier.”
Amorim
- google image