5 Manfaat Kunyit Untuk Penderita Diabetes, Bisa Sembuh Perlahan!

Olret – Kunyit merupakan rempah dengan sifat antiperadangan yang membantu mengendalikan kadar gula darah pada penderita diabetes.

Insulin adalah hormon yang memindahkan glukosa (gula) dari darah ke dalam sel untuk digunakan sebagai energi. Jika tidak ada cukup insulin untuk proses ini, gula darah dapat dengan mudah melonjak, menyebabkan gangguan metabolisme dan peradangan.

Kandungan utama dalam kunyit adalah kurkumin, yang memiliki sifat antiperadangan dan antioksidan yang membantu mencegah atau mengobati diabetes tipe 2 bersama dengan banyak kondisi kesehatan lainnya. Kunyit digunakan secara langsung atau digiling menjadi bubuk atau pil.

1. Anti-inflamasi dan antioksidan

Peradangan kronis menyebabkan banyak kondisi kesehatan, termasuk diabetes tipe 2. Tanpa kontrol gula darah yang stabil, penderita diabetes berisiko mengalami komplikasi peradangan serius.

Sifat antiperadangan dan antioksidan kurkumin dapat membantu mengendalikan pembelahan sel. Kurkumin juga meningkatkan aktivitas enzim seperti lipid peroksida dan glutation peroksidase, yang membantu memecah radikal bebas berbahaya, mencegah kerusakan.

2. Tidak meningkatkan gula darah

Kunyit memiliki indeks glikemik rendah, sehingga tampaknya tidak memengaruhi kadar gula darah saat dikonsumsi. Sebaliknya, kurkumin dalam kunyit tidak hanya membantu mengatur metabolisme lipid, tetapi juga mengurangi resistensi insulin.

3. Meningkatkan rasa sakit

Nyeri merupakan gejala umum diabetes. Oleh karena itu, suplementasi kurkumin dapat secara signifikan memperbaiki peradangan dan gejala terkait seperti nyeri. Kurkumin mungkin efektif untuk diabetes jika digunakan secara teratur.

Namun, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya karena kunyit dapat berinteraksi dengan obat lain.

4. Mengatur metabolisme

Perubahan metabolisme terkait dengan diabetes dapat menyebabkan sindrom metabolik. Sindrom metabolik meliputi resistensi insulin, gula darah tinggi, tekanan darah tinggi, kolesterol lipoprotein densitas tinggi (HDL) rendah, kolesterol lipoprotein densitas rendah (LDL) tinggi, trigliserida tinggi, dan obesitas.

Kurkumin dapat membantu mengatur metabolisme lipid pada penderita diabetes dengan mengubah aktivitas enzim yang terlibat dalam metabolisme, sehingga mengurangi kadar trigliserida dan kolesterol darah.

Kurkumin juga meningkatkan sensitivitas insulin, menghambat produksi sel lemak baru dan menurunkan tekanan darah.

5. Mencegah komplikasi diabetes

Orang dengan diabetes berisiko mengalami neuropati diabetik, komplikasi ginjal atau pembuluh darah akibat diabetes. Penyebabnya adalah meningkatnya gula darah yang menyebabkan peradangan menyebar.

Kunyit mengandung fenol dan flavonoid, yang membantu menghilangkan radikal bebas dan memperlambat oksidasi yang merusak, serta mendorong pembersihan kreatin dan urea dari tubuh.

Mereka juga memiliki efek mengurangi konsentrasi albumin dan enzim dalam urin, sehingga berkontribusi dalam mencegah komplikasi diabetes.