5 Poin Penting yang Perlu Dihindari supaya Hidup Tenang Versi Gendhis Momo

Gendhis Momo
Sumber :
  • Instagram @gendhismomodrl

Orlet - Ada banyak alasan mengapa individu memilih menarik diri dari circle pergaulannya. Bisa jadi karena terlalu banyak orang-orang toxic yang jika dihadapi terus akan menguras emosi. Tentu saja yang kita cari selain teman, ketenangan hidup diri sendiri jauh lebih penting.

Nah, berikut ini akan kita bahas mengenai lima hal yang mesti kita hindari supaya hidup lebih damai berdasarkan yang kami kutip dari laman instagram @gendhismomodrl.

Diketahui Gendhis Momo merupakan selebgram, TikToker, Youtuber yang kerap membagikan konten tutorial make up hingga dance. Langsung saja mari kita ulas bersama.

1. Jangan Pinjamkan Uang pada Siapapun

Musuh terbesar kita adalah orang terdekat yang bersiap menghancurkan dan mencoba keras untuk menjatuhkan kita. Salah satu jalan yang mereka tempuh adalah dengan meminjam uang dalam jumlah kecil namun sering diiringi berbagai alasan atau bahkan langsung dalam nominal besar dan tidak ada niat untuk mengembalikan.

Maka dari itu, berhati-hatilah dalam meminjamkan uang kepada orang lain sekalipun pada saudara maupun teman. Jika kita niat ingin menolong jauh lebih baik dan bernilai pahala sedekah. Akan tetapi, apabila kita merasa dimanfaatkan berkali-kali artinya berhentilah percaya.

Tidak mau memberikan pinjaman bukan berarti kita jahat atau pelit. Namun, bersikap tegas supaya tidak perlakukan semena-mena. Kecuali kalau si peminjam memang benar-benar dalam kondisi tidak dapat memenuhi kewajiban membayar hutang, jika kita ikhlaskan itu lebih baik di mata Tuhan.

2. Jangan Terlalu Baik pada Orang

Berbuat baik, membantu orang, merupakan suatu kewajiban yang perlu kita lakukan selagi diri ini bisa. Akan tetapi, tolonglah mereka sewajarnya saja jangan sampai berlebihan atau kebaikan kita akan diperas habis oleh orang-orang yang tidak tahu diri.

Mungkin kita pernah mendengar kalimat lakukan saja kebaikan sebanyak mungkin tanpa memikirkan imbalan apa yang akan kita terima, biarlah tangan Tuhan yang bekerja untuk memberikan balasan.

Sekilas ungkapan tersebut memang benar. Entah kebaikan kita dibalas dengan air tuba oleh orang yang kita tolong atau justru mereka membalas budi bukanlah sesuatu yang perlu kita risaukan. Yang terpenting niat kita lurus dan tulus mengulurkan bantuan.