5 Peran Ayah dalam Mendidik Anak Lelaki, Tingkatkan Emotional Bonding hingga Dewasa!

Ilustrasi ayah bermain dengan anak
Sumber :
  • https://www.pexels.com/@Josh-Willink-11499

Orlet - Banyak para ayah merasa kesulitan dekat dengan anak lelakinya meski sebenarnya rasa cinta dan kasih sayang mereka teramat besar. Begitu pun sebaliknya, anak lelaki kerap merasa sungkan berbincang dengan ayah mereka meski sebetulnya sangat ingin.

Kedekatan antara ayah dengan anak laki-laki kurang sebab tidak dibangun sejak kecil. Entah karena ayah yang terlalu sibuk dengan aktivitasnya, tidak mau meluangkan waktu dengan anak karena lelah dan lain sebagainya.

Namun, tahukah ayah jika kehadiran kalian ikut mengasuh anak lelaki berpotensi besar menjadikan mereka lelaki sejati yang bahagia, percaya diri dan mandiri serta beragam dampak positif lainnya bagi perkembangan anak.

Dikutip dari psikologianak.ig peran ayah dalam mendidik anak laki-laki dirangkum dalam lima hal berikut ini. Simak sampai selesai.

1. Terlibat

Walaupun pada garda terdepan dalam mengurus segala hal yang berkaitan dengan buah hati seperti menggendong, mengganti popok, menyuapi, memandikan dan seterusnya adalah ibu, bukan berarti ayah tidak dapat melakukannya.

Demi meningkatkan emotional bonding antara anak lelaki dan ayah, keterlibatan ayah mengasuh mereka sedari dini sangat diperlukan supaya kedekatan tersebut dapat terjalin.

Ayah tak perlu sungkan mengambil peran ibu serta belajar melaksanakannya kala memiliki waktu senggang atau ibu sedang disibukkan urusan lain, supaya dikemudian hari tidak merasa kesulitan dekat dengan anak lelaki.

2. Prioritas

Tentu saja ayah memiliki segudang kegiatan pekerjaan demi menafkahi keluarga mereka. Kendati demikian, jangan sampai pada waktu libur tiba ayah enggan menghabiskan waktu dengan keluarga termasuk anak-anak.

Ayah harus mulai menyusun prioritas terkait pekerjaan, bisnis mereka dan mengatur kegiatan quality time seperti bermain bola, pergi berdua, berenang, olahraga, menemani belajar bersama anak laki-laki pada tahap usia 7-14 dan 15-21 tahun atau jika tidak apabila anak telah mencapai usia 15 tahun ayah akan menemui banyak kendala sehingga merasa sulit dekat dengan mereka.

3. Nikmatilah

Sebaiknya jauhkan gadget ketika sedang menikmati waktu bersama anak-anak. Jangan sampai ayah lebih fokus pada smartphone dibanding berinteraksi dengan anak ketika bermain bersama.