Jika Hubungan Intim Tidak Memuaskan, Inilah 6 Sikap Yang Akan Ditunjukkan Wanita
- https://www.pexels.com/@olly
4. Sering Komplain Atau Mengatur Saat Berhubungan
Saat berhubungan intim, wanita tiba-tiba sering mengatur harus seperti ini atau itu. Bisa juga komplain saat apa yang dilakukan prianya terasa tidak nyaman.
Sikap seperti ini juga menunjukkan jika wanita sebenarnya tidak puas. Namun berusaha menyembunyikannya saja. Apalagi sejatinya, jika sama-sama menikmati, hubungan akan berjalan dengan sendirinya tanpa perlu harus dikomando.
5. Curhat Masalah Ranjang Pada Seseorang
Ciri-ciri selanjutnya wanita yang tidak puas dengan hubungan intimnya adalah dengan mencurhatkan masalah tersebut dengan seseorang. Misal teman, konselor pernikahan atau psikolog.
Biasanya, wanita curhat pada orang lain (selain pasangan) karena merasa khawatir pasangan tidak akan diterima atau tidak akan didengarkan.
Selain mencurhatkan, wanita yang tidak puas juga membandingkan kehidupan ranjangnya dengan milik orang lain atau film yang pernah ditonton. Membandingkan merupakan ciri ketidakpuasan yang paling umum. Kalau merasa puas, pastinya nggak akan mencari perbandingan.
6. Meminta Pasangan Agar Cepat Selesai
Padahal wanita belum mencapai klimaks, namun dia meminta pasangannya untuk segera menyudahi aktivitas hubungan intim tersebut, juga menunjukkan ketidakpuasannya.
Sebab jika sama-sama menikmati, justru kedua belah pihak akan berusaha untuk mencapai klimaks bersama. Sehingga menghasilkan hormon endorfin atau hormon kebahagiaan (kepuasan) setelah berhubungan.
7. Tidak Merasa Bahagia Setelah Melakukan Hubungan Intim
Tanda terakhir yaitu tidak muncul perasaan bahagia setelah melakukan hubungan intim. Misal jika kamu melakukannya di malam hari dan dilanjut tidur. Jika terpuaskan, maka kamu maupun pasangan akan bangun dengan suasana hati yang baik. Bahkan masih sempat mengumbar keromantisan atau menggoda pasangan.
Hal ini terjadi karena hubungan intim yang sehat bisa menghasilkan hormon endorfin atau hormon kebahagiaan. Bahkan bisa mengurangi rasa stress atau tekanan dari banyaknya pekerjaan.