Jangan Mencari yang Sempurna, Tapi yang Menerimamu Dengan Tulus

Keinginan Dekat Dengan Pasangan
Sumber :
  • TVING

Olret – Tidak ada manusia yang sempurna, karena yang ada adalah orang orang yang berusaha menjadi lebih baik sepanjang hidupnya. Semua orang pasti punya kekurangan, oleh karena itu, Allah SWT menciptakan berpasang pasangan untuk saling menyempurnakan.

Jadi buat akhi/ukhti yang sedang berusaha menemukan jodoh, saat ada seseorang yang hadir dalam hidupmu, jangan lihat kekurangan atau kelebihannya terlebih dahulu. Utamakan lihatlah agamanya dan akhlak, karena dia tidak hanya menjadi pendamping hari ini atau esok, tapi untuk selamanya.

Jangan Mencari Yang Sempurna, Tapi Carilah Seseorang Yang Tak Pernah Berhenti Berusaha Menjadi Lebih Baik 

Dampak Positif Suka Memuji pasangan

Photo :
  • gattyimage

Kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT, dan setiap makhluk, pasti punya kekurangan dan kelemahan, di balik kekuatan dan kelebihan yang dimiliki.

Jadi jangan pernah memasukkan ke dalam hati untuk mendapatkan jodoh yang sempurna, tapi carilah jodoh yang senantiasa tidak pernah berhenti untuk berusaha berubah menjadi sosok yang lebih baik.

Setiap Makhluk Allah, Pasti Punya Kekurangan Dan Kelebihan, Dan Allah Menciptakan Pasangan Untuk Saling Menyempurnakan Satu Sama Lain

Bukan berarti hanya karena pasangan kita atau calon jodoh kita pasti mempunyai kekurangan, lalu kita akan merasa sulit dan khawatir. Justru, jodoh itu adalah saling melengkapi, saling menguatkan, dan saling berbagi.

Jadi tidak usah khawatir apa pun kekurangan pasanganmu nanti., karena kamu pasti bisa melengkapinya, bahkan mencintai kekurangan itu dan menjadikannya kekuatan untuk menguatkan hubungan yang telah tercipta.

Lagi pula Kamu Tidak Akan Mendapatkan Yang Sempurna Atau Yang Baik. Jika Kamu Tidak Fokus Untuk Memperbaiki Terlebih Dahulu.

Terimalah Pasanganmu Apa Adanya

Photo :
  • freepik.com

Daripada sibuk mencari yang sempurna versi kamu, lebih baik kamu memfokuskan diri untuk memperbaiki dirimu terlebih dahulu, Yakin saja, saat kamu berusaha menjadi lebih baik, maka jodoh pun juga akan berusaha untuk mengubah dirinya menjadi lebih baik pula.

Dan kamu pasti akan mendapatkan yang baik, bahkan dari versi "sempurna" yang kamu harapkan.

Olret – Tidak ada manusia yang sempurna, karena yang ada adalah orang orang yang berusaha menjadi lebih baik sepanjang hidupnya. Semua orang pasti punya kekurangan, oleh karena itu, Allah SWT menciptakan berpasang pasangan untuk saling menyempurnakan.

Jadi buat akhi/ukhti yang sedang berusaha menemukan jodoh, saat ada seseorang yang hadir dalam hidupmu, jangan lihat kekurangan atau kelebihannya terlebih dahulu. Utamakan lihatlah agamanya dan akhlak, karena dia tidak hanya menjadi pendamping hari ini atau esok, tapi untuk selamanya.

Jangan Mencari Yang Sempurna, Tapi Carilah Seseorang Yang Tak Pernah Berhenti Berusaha Menjadi Lebih Baik 

Dampak Positif Suka Memuji pasangan

Photo :
  • gattyimage

Kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT, dan setiap makhluk, pasti punya kekurangan dan kelemahan, di balik kekuatan dan kelebihan yang dimiliki.

Jadi jangan pernah memasukkan ke dalam hati untuk mendapatkan jodoh yang sempurna, tapi carilah jodoh yang senantiasa tidak pernah berhenti untuk berusaha berubah menjadi sosok yang lebih baik.

Setiap Makhluk Allah, Pasti Punya Kekurangan Dan Kelebihan, Dan Allah Menciptakan Pasangan Untuk Saling Menyempurnakan Satu Sama Lain

Bukan berarti hanya karena pasangan kita atau calon jodoh kita pasti mempunyai kekurangan, lalu kita akan merasa sulit dan khawatir. Justru, jodoh itu adalah saling melengkapi, saling menguatkan, dan saling berbagi.

Jadi tidak usah khawatir apa pun kekurangan pasanganmu nanti., karena kamu pasti bisa melengkapinya, bahkan mencintai kekurangan itu dan menjadikannya kekuatan untuk menguatkan hubungan yang telah tercipta.

Lagi pula Kamu Tidak Akan Mendapatkan Yang Sempurna Atau Yang Baik. Jika Kamu Tidak Fokus Untuk Memperbaiki Terlebih Dahulu.

Terimalah Pasanganmu Apa Adanya

Photo :
  • freepik.com

Daripada sibuk mencari yang sempurna versi kamu, lebih baik kamu memfokuskan diri untuk memperbaiki dirimu terlebih dahulu, Yakin saja, saat kamu berusaha menjadi lebih baik, maka jodoh pun juga akan berusaha untuk mengubah dirinya menjadi lebih baik pula.

Dan kamu pasti akan mendapatkan yang baik, bahkan dari versi "sempurna" yang kamu harapkan.

Aku Lelah Sayang. Tapi Aku Janji, Aku Tak Akan Menyerah

Sometimes, it’s hard to be your husband, My wifey. Saat aku harus menekan egoku dalam-dalam untuk menjaga perasaan kamu. Saat aku harus mengunci mulutku rapat-rapat agar tidak mengeluarkan kata-kata yang menyinggung saat kamu sedang labil-labilnya. Saat aku harus membuka telingaku lebar-lebar untuk mendengar ceritamu yang kadang nggak penting, padahal kondisiku masih letih setelah seharian bekerja.

Saat aku bersusah payah untuk tetap memberikan yang terbaik yang aku bisa, walaupun terkadang aku merasa belum mendapatkan yang terbaik dari kamu. Saat aku ingin marah dan kesal atas beberapa sikapmu yang kurang berkenan, lantas aku enggan saat menyadari urusannya akan lebih rumit jika aku marah saat ini, dan masalahnya akan selesai dengan lebih baik saat kita saling bicara, dan itu nanti saat emosi kita sudah sama-sama reda. [Kutipan Buku Genap3]

Aku Ingin Lari Dari Kamu, Dari Kondisi yang Sedang Kita Alami. Untuk Menenangkan Diri, Untuk Mengumpulkan Kekuatan.

Perbuatan Yang Membuat Pasangan Serasa Tak Dihargai

Photo :
  • freepik.com
Ada saat dimana kita ingin lari dari apa yang tengah kita hadapi. Ada yang ingin terus-menerus berlari karena memang tak berani untuk menghadapi. Entah sampai kapan. Padahal, masalahnya tidak selesai dengan pelarian. Pada akhirnya masalahnya akan selesai saat dihadapi.
 
Tapi ada juga orang yang lari untuk sesaat, bukan untuk menghindar tapi untuk mencari kekuatan. Untuk memulihkan diri. Untuk kemudian, dengan gagah berani, dia akan menyelesaikan masalahnya sampai tuntas. Seperti yang sedang aku lakukan saat ini. Aku butuh waktu. Semoga kamu mengerti. [Kutipan Buku Genap3]

Cinta Mempunyai Jalan Tengah, Tak Harus Sejalan Terus. Yang Harus Adalah Saling Menerima dan Memahami.

Menggenap berarti memperluas ruang penerimaan kita. Biarkan apa-apa yang belum sesuai dengan standar itu menghuni ruang penerimaan, untuk kemudian perlahan demi perlahan, ruang penerimaan itu akan mengkondisikannya untuk terus memperbaiki diri dengan sukarela.
 
Bukan dengan keterpaksaan yang menimbulkan tekanan. Bahkan jikapun pada akhirnya dia tak bisa berubah, tetap di bawah standar yang kita harapkan, setidaknya ruang penerimaan selalu menawarkan kebahagiaan tersendiri. Kebahagiaan yang tersembunyi pada dua kata; apa adanya. [Kutipan Buku Genap]