6 Ciri Orang Kaya yang Mudah Dikenali Menurut Bernie Klinder
Olret – Mustahil untuk mengetahui apakah seseorang kaya atau tidak hanya berdasarkan penampilan, karena orang yang benar-benar kaya seringkali sangat rendah hati.
Jadi bagaimana kita bisa tahu siapa yang benar-benar kaya?
Bernie Klinder, seorang pengusaha, investor, dan penasihat keuangan, yang juga merupakan karyawan senior di Microsoft, telah menyusun 6 ciri umum yang sering dimiliki orang kaya.
Bernie Klinder, pengusaha, investor, dan penasihat keuangan, yang juga merupakan karyawan senior di Microsoft Corporation, telah menyusun 6 sifat umum yang sering dimiliki orang kaya.
1. Mewah dan cerewet soal makanan
Zodiak yang Suka Berinvestasi pada Barang Mewah
- freepik.com
Bernie Klinder menunjukkan bahwa orang kaya cenderung memiliki dapur yang bagus di rumah mereka, tempat mereka bisa memasak dengan nyaman.
Mereka juga sering mengunjungi restoran-restoran terkenal dan memiliki daftar restoran mereka sendiri. Banyak orang kaya juga mengoleksi anggur, termasuk anggur merah premium dan bir-bir populer.
2. Biasakan membaca
Ilustrasi self care dengan membaca buku
- Unsplash/Joel Muniz
Menurut Nielsen, rata-rata orang Amerika menghabiskan empat jam sehari untuk menonton TV, sementara para jutawan menghabiskan waktu yang sama untuk membaca.
Bernie mengatakan orang-orang kaya yang ia kenal tidak banyak menonton TV, tetapi mereka selalu tahu buku apa saja yang ada di daftar buku terlaris.
3. Nikmati pengalaman perjalanan yang unik
Semua orang suka berlibur, tetapi orang kaya tidak pergi ke destinasi wisata yang ramai, melainkan lebih suka pergi ke tempat-tempat yang kurang dikenal, tetapi tetap menjamin kemewahan dan pemandangan yang indah.
Beberapa tempat menarik bagi orang kaya saat ini adalah Isfahan (Iran), Lima (Peru), Tbilisi (Georgia), dan Seydisfjordur (Islandia).
4. Utamakan gaya sederhana
Bernie Klinder menunjukkan bahwa semakin kaya orang, semakin sederhana pula furnitur dan kehidupan rumah tangga mereka. Rumah orang kaya tidak akan dipenuhi barang-barang yang tidak berguna. Sebaliknya, mereka lebih menyukai minimalis.
Misalnya, ketika membeli karya seni, mereka akan memberikan perhatian khusus pada makna dan keindahannya, alih-alih hanya membeli barang-barang mewah. Mereka memiliki rumah, tetapi tidak harus mewah.
Mereka mengendarai mobil murah seperti Toyota dan Ford. Meskipun mereka akan membeli pakaian mahal, mereka biasanya menghindari gaya mewah seperti perhiasan mewah.