Bukan Utang dan Investasi! Ini 4 Prioritas Keuangan Wajib yang Menjadi Jaring Pengaman Hidup

Fase Keuangan Kunci dari Usia 20 hingga 40-an
Sumber :
  • Youtube suara berkelas

Olret –  Mengapa sebagian besar orang terjebak dalam utang konsumtif dan keputusan finansial yang buruk?

Seringkali, masalahnya bukan pada besar kecilnya pendapatan, tetapi pada kesalahan dalam menempatkan prioritas. Kita sibuk mengejar investasi high risk atau gadget terbaru, padahal fondasi kita belum kokoh.

Pakar keuangan Prita Gozi memberikan 4 Ceklis Prioritas Finansial yang harus dimiliki setiap orang, berapapun usianya. Ini adalah peta jalan yang memastikan Anda punya "tameng mental" dan jaring pengaman sebelum melangkah lebih jauh dalam berinvestasi.

1. Prioritas Nomor #1: Dana Darurat (The Logic Switch)

Prita Gozi

Photo :
  • Youtube

Dana Darurat bukan sekadar tabungan, melainkan tameng mental Anda. Prita Gozi menegaskan bahwa memiliki kas yang cukup adalah syarat utama untuk mengambil keputusan hidup secara logis dan terstruktur.

Jebakan Mental: Tanpa Dana Darurat, saat musibah datang (sakit, PHK, kerusakan), Anda akan dipaksa mengambil keputusan di bawah tekanan emosi—berujung pada utang berbunga tinggi atau menjual aset dengan harga murah.

Target Wajib: Kumpulkan dana darurat minimal tiga kali pengeluaran rutin bulanan. Setelah mencapai target ini, Anda akan secara otomatis mengurangi 'bengong' memikirkan uang dan menjadi lebih produktif.

2. Prioritas Nomor #2: Kebutuhan Dasar Tempat Tinggal

Ini adalah kebutuhan primer manusia. Prioritas Anda adalah memastikan Anda memiliki tempat bernaung yang aman.

Fokusnya Bukan Kepemilikan: Prita Gozi menekankan bahwa tempat tinggal bisa berbentuk kontrak, sewa, atau milik sendiri. Yang terpenting, Anda harus memiliki anggaran yang jelas dan realistis untuk tempat tinggal tersebut hingga usia tertentu, sesuai dengan kemampuan finansial.

3. Prioritas Nomor #3: Dana Membesarkan Anak

Anak belajar

Photo :
  • https://www.pexels.com/photo/boy-writing-on-a-notebook-5427665/

Prioritas ini otomatis aktif saat Anda menikah dan memutuskan punya keturunan.

Komitmen 18 Tahun: Pendidikan anak sering dianggap sebagai komitmen finansial terpanjang yang harus dipersiapkan, bahkan melampaui cicilan rumah. Ini adalah dana yang harus disiapkan orang tua sebagai tanggung jawab, bukan sebagai "investasi" yang kelak ditagih kepada anak.

4. Prioritas Nomor #4: Dana Pensiun

Prioritas terakhir yang tak boleh ditunda. Setelah tiga ceklis di atas aman (terutama Dana Darurat), Anda harus agresif membangun Dana Pensiun.

Melawan Delusi: Jangan anggap pensiun masih jauh. Menunda saving untuk pensiun adalah kesalahan fatal yang membuat Anda kehilangan kekuatan bunga berbunga (compound interest) dan memaksa Anda menabung dengan porsi besar saat usia sudah kepala empat.

Kesimpulan: Tujuan utama perencanaan keuangan bukanlah menjadi orang kaya yang terlihat sukses, tetapi menjadi orang yang sejahtera dan mandiri di hari tua.

Jika Anda belum mencentang keempat prioritas ini, tahan dulu ambisi investasi high risk Anda. Mulailah dari Dana Darurat. Setelah Anda memiliki cash buffer yang cukup, secara otomatis Anda akan mengambil keputusan finansial yang lebih cerdas dan menjamin jaring pengaman hidup Anda.

Sumber dan referensi artikel Youtube Suara Berkelas dengan judul FASE Keuangan 20an ke 40an Yang Jarang Orang Bahas! | SUARA BERKELAS #86