Ketika Miliaran Rupiah Raib dalam Sehari: Mengapa IHSG Bergetar Hebat?
- Youtube
Olret – Di balik angka-angka di layar bursa saham, ada cerita nyata tentang kekhawatiran dan kerugian.
Baru-baru ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Indonesia mengalami guncangan hebat, membuat portofolio saham salah satu narasumber di video ini anjlok lebih dari 20,6 miliar Rupiah dalam satu hari.
Guncangan Politik Menggoyang Kepercayaan Investor
Menurut video tersebut, penyebab utama ambruknya IHSG adalah pergantian Menteri Keuangan, Sri Mulyani. Tokoh yang dikenal kredibel dalam mengelola utang negara ini digantikan, dan pasar langsung bereaksi negatif. Investor dan manajer investasi kehilangan kepercayaan, memicu aksi jual massal yang membuat pasar terperosok.
Reaksi pasar ini menunjukkan betapa sensitifnya investor terhadap kebijakan dan stabilitas politik. Bahkan, video ini menyoroti bagaimana pernyataan kontroversial dari politisi di masa lalu, seperti saat Prabowo Subianto menyebut saham "judi" dan tidak menghadiri pembukaan bursa, sudah cukup untuk memicu kepanikan.
Ini membuktikan satu hal: pasar bergerak jauh lebih cepat daripada politik. Mereka membaca sinyal sekecil apa pun dan bereaksi instan.
Bukan Hanya Soal Saham, Tapi Daya Beli Rakyat
Penurunan IHSG bukanlah masalah yang berdiri sendiri. Ini adalah gejala dari kondisi ekonomi Indonesia yang lebih dalam. Diskusi di video juga mengungkap bahwa banyak sektor riil, seperti tekstil dan e-commerce, tengah berjuang karena daya beli masyarakat yang melemah.
Ketika ekonomi riil stagnan, investor asing pun mencari pelabuhan yang lebih aman. Mereka menarik dana dari Indonesia dan memindahkannya ke negara lain dengan iklim politik yang lebih stabil, seperti Tiongkok. Ini menciptakan siklus negatif di mana dana yang seharusnya memutar roda ekonomi justru keluar.
Solusi yang Diusulkan: Kembali ke Dasar Ekonomi
Lantas, bagaimana Indonesia bisa keluar dari pusaran ini? Video ini menawarkan beberapa solusi konkret:
1. Perbaiki BUMN
BUMN harus dikelola layaknya perusahaan swasta yang berorientasi pada profit. Hanya sebagian kecil BUMN yang untung, sementara sisanya merugi, menjadi beban negara
2. Turunkan Pajak
Alih-alih menaikkan pajak untuk menambah pendapatan negara, menurunkan pajak bisa jadi strategi yang lebih cerdas. Ini akan mendorong lebih banyak perusahaan untuk beroperasi secara transparan, menarik investasi asing, dan pada akhirnya, meningkatkan penerimaan pajak secara keseluruhan, meniru model sukses di Dubai.
3. Maksimalkan IPO
Video ini menekankan pentingnya IPO (Initial Public Offering). Dengan go public, perusahaan bisa mengumpulkan modal besar untuk berekspansi, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih pesat.
Pada akhirnya, guncangan pasar saham ini adalah pengingat bagi kita semua bahwa ekonomi dan politik adalah dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan. Stabilitas politik adalah fondasi dari kepercayaan investor, dan kepercayaan itu adalah kunci untuk mendorong kemakmuran ekonomi bagi seluruh rakyat.