Tanaman Kerdil? Ini 5 Penyebab dan Solusi Ampuh untuk Tomat & Cabai!
- Ist
Olret – Tanaman tomat & cabai kerdil? Temukan 5 penyebab utama dan solusi ampuh dengan pupuk kalsium nitrat, perbaikan tanah, dan perawatan hama. Baca selengkapnya!
Pernahkah Anda menghadapi masalah tanaman tomat atau cabai yang tumbuh kerdil, sementara tanaman lain di sekitarnya tumbuh subur? Kondisi ini tentu membuat frustasi, terutama jika sudah melakukan perawatan intensif.
Tenang! Artikel ini akan membahas 5 penyebab utama tanaman kerdil dan solusi ampuh untuk mengembalikan pertumbuhannya secara optimal. Simak penjelasannya!
5 Penyebab dan Solusi Ampuh Atasi Tanaman Kerdil
1. Faktor Genetik (Jika Tanam Langsung di Lahan)
Tanaman kerdil bisa disebabkan oleh faktor genetik, terutama jika Anda menanam benih langsung di lahan tanpa penyemaian.
Solusi:
- Lakukan penyemaian terlebih dahulu dan pilih bibit yang pertumbuhannya paling baik (tinggi, daun lebar, batang kokoh) sebelum dipindahkan ke lahan.
- Hindari menanam benih langsung di lahan jika tidak ingin risiko pertumbuhan tidak merata.
2. Tanah Padat & Kurang Pengolahan Lahan
Tanah yang padat, tidak gembur, dan pH tidak seimbang menghambat pertumbuhan akar dan penyerapan nutrisi.
Solusi:
- Gemburkan tanah sebelum menanam dan pastikan pH tanah netral (6-7).
- Tambahkan pupuk organik seperti kompos untuk meningkatkan porositas tanah.
- Lakukan pengapuran jika tanah terlalu asam.
3. Serangan Hama & Penyakit
Hama seperti tungau, kutu kebul, atau trips dapat menghambat pertumbuhan tanaman.
Solusi:
- Semprot insektisida/fungisida secara berkala (misalnya 1-2 minggu sekali).
- Gunakan pestisida organik seperti neem oil untuk pencegahan alami.
4. Kesalahan Pemupukan & Kekurangan Nutrisi
Tanaman kerdil seringkali kekurangan unsur hara penting, terutama Nitrogen (N), Fosfor (P), Kalium (K), Kalsium (Ca), Magnesium (Mg), dan Besi (Fe).
Solusi:
- Gunakan pupuk NPK dengan kandungan Nitrat (bukan Amonium) untuk merangsang pertumbuhan batang.
- Tambahkan pupuk kalsium nitrat untuk memperkuat struktur sel tanaman.
- Jika ingin solusi praktis, gunakan Pupuk Cantik (kandungan Nitrat tinggi) dengan dosis 1 kg/100 liter air, aplikasikan 100-200 ml per tanaman.
5. Penyerapan Nutrisi Tidak Optimal
Meskipun sudah dipupuk, tanaman tetap kerdil? Bisa jadi akar tidak mampu menyerap nutrisi dengan baik.
Solusi:
- Pastikan tanah tetap lembab (tidak terlalu kering atau tergenang).
- Berikan pupuk cair yang lebih mudah diserap akar.
- Gunakan ZPT (Zat Pengatur Tumbuh) alami seperti air kelapa untuk merangsang pertumbuhan.
Tanaman tomat dan cabai kerdil bisa disebabkan oleh genetik, tanah padat, hama, kesalahan pupuk, atau penyerapan nutrisi buruk. Untuk mengatasinya:
- Semai benih unggul
- Gemburkan tanah & jaga pH
- Kendalikan hama secara rutin
- Berikan pupuk tepat (terutama kalsium nitrat)
- Optimalkan penyerapan nutrisi
Dengan langkah-langkah di atas, tanaman kerdil bisa tumbuh optimal dan mengejar pertumbuhan tanaman lain dalam waktu singkat! *OF