6 Makanan yang Dapat Memperlambat Proses Penuaan
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di Perpustakaan Kedokteran Nasional AS, buah beri mengandung senyawa polifenol, yang membantu mengurangi stres oksidatif dan peradangan, sekaligus mengubah sinyal yang terlibat dalam komunikasi saraf. Ini membantu mencegah gangguan terkait usia pada fungsi kognitif dan motorik.
2. Bunga Rosemary
Manfaat Teh Rosemary Bagi Kesehatan
- freepik.com/author/jcomp
Efek rosemary pada kesehatan dan pertumbuhan rambut telah menjadi sorotan baru-baru ini. Gunakan ramuan ini untuk merawat rambut rusak.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di Perpustakaan Kedokteran Nasional AS, ekstrak rosemary meningkatkan umur, mengaktifkan AMPK, dan meningkatkan fungsi kognitif. Para peneliti menyarankan mengonsumsi setengah sendok teh rosemary setiap hari untuk membantu membalikkan proses penuaan biologis.
3. Kunyit
Cara Diet Mengkonsumsi Kunyit
- U-Repot
Kunyit dikenal sebagai rempah emas, yang khasiat penyembuhannya telah dikenal selama bertahun-tahun. Kunyit mengandung kurkumin yang memiliki sifat anti-penuaan.
Sebuah penelitian di Perpustakaan Kedokteran Nasional AS merekomendasikan bahwa mengonsumsi setengah sendok teh kunyit setiap hari membantu mengubah kadar protein yang terkait dengan penuaan seperti sirtuin, AMPK dan menghambat protein penuaan seperti NF-κB, mTOR.
4. Bawang Putih
Bawang Merah & Bawang Putih
- freepik.com
Memakan 2 siung bawang putih setiap hari dikatakan bermanfaat dalam membalikkan proses penuaan.
Sifat antioksidan dalam ramuan ini membantu mencegah penuaan otak, menghambat penggumpalan trombosit, dan meningkatkan sirkulasi darah dan kadar energi, menurut penelitian yang diterbitkan di Perpustakaan Kedokteran Nasional AS.
5. Teh hijau
Penulis studi menganjurkan minum dua cangkir teh hijau per hari. Teh hijau dapat memperlambat proses penuaan kolagen berkat mekanisme antioksidan dalam teh. Selain itu, teh hijau menghambat produksi melanin, menjadikannya obat anti-penuaan yang populer.
6. Teh Oolong
Jika Anda salah satu dari sedikit orang yang tidak menyukai teh hijau, penulis studi menyarankan untuk mengganti teh hijau dengan teh oolong. Anda juga bisa minum kedua teh ini. Anda harus minum 3 cangkir teh oolong setiap hari. Teh oolong dibuat dari daun tanaman kamelia dan sebagian dioksidasi.
Sumber artikel : https://suckhoedoisong.vn