3 Fakta yang Membuatmu Berpikir Ulang Menjadi Bucin Pasangan
- Freepik.com
1. LUST (NAFSU)
Penyebabnya Adalah pergolakan Hormon Testosteron di tubuh laki laki, dan Hormon Estrogen di tubuh perempuan. Lalu terjadilah libido (peningkatan pada nafsu).
Biasanya waktu normalnya pergolakan pada perempuan adalah di waktu suburnya saja, sehingga wanita yang sudah mengalami masa monopouse akan berkurang pula nafsunya. Sedang, laki laki bisa bergejolak kapan saja, bahkan hingga masa tuanya sekalipun.
Oleh sebab itu, pilihlah pasangan yang benar benar mampu mengendalikan nafsu yang dimilikinya. Ingat pula, nafsu pun bisa datang tanpa adanya cinta lho.
Jadi, saat ada orang yang bilang cinta kepadamu, tapi mendahulukan nafsunya saat bersamamu. Biasanya kata cinta itu hanya berada di mulut saja. Saat dia sudah merasa puas, bisa saja kamu akhirnya ditinggalkan.
Berbeda dengan seseorang yang bisa mengendalikan nafsunya, bahkan, sebaik mungkin menjagamu dengan baik. Khsususnya laki laki yang seharusnya berperan sebagai pelindung wanitanya. Jika dia cinta, dia pasti akan berusaha untuk menahan nafsunya terhadapmu, karena tidak ingin jika sampai kamu hancur dan merugi.
2. ATTRACTION (RASA TERTARIK)
Cinta juga biasanya datang dari rasa tertarik pada pasangan. Tiba tiba tidak bisa tidur karena mikirin dia. Susah makan dan konsenstrasi, tiba tiba merindukan perhatian dan kasih sayangnya.
Semua itu terjadi, karena kamu mempunyai ketertarikan kepada pasangan. Bahkan meskipun begadang semalaman karena telponan atau chat an, kamu terus mengulanginya dan tidak merasa lelah ataupun capek.
Hormon yang bekerja ketika kamu mengalami hal ini adalah hormone DOPAMINE DAN NOREPINEPHRINE. Hormon ini dapat membuat seseorang merasa terus bahagia dan mabuk kepayang, sehingga kadang yang seharusnya kamu waras jadi gila, yang seharusnya kamu capek jadi tetap semangat sepanjang hari.
Umumnya, kamu mudah percaya pada janji dan harapan palsu seseorang ketika hormon-hormon ini masih bergejolak hebat hebatnya dalam dirimu. Kamu masih dalam keadaan mabuk kepayang, sehingga sulit untuk berpikir rasional.
Nah, tugas kamu, ketika hormone hormon ini bekerja, adalah dengan menekannya sekuat mungkin.
Jangan mudah terbujuk, jangan langsung percaya janji dan harapan yang belum pasti, jangan menggantungkan hidupmu, jangan pula memberikan segalanya pada pasangan yang belum sah. Tungguhlah, sampai kinerja hormon ini berkurang, ketika kamu menjalani hubungan dan berkomitmen kurang lebih setahun berjalan.