5 Tanda Kamu Terjebak Dalam Hubungan Cinta dan Benci yang Ekstrem

Olret – Cinta dan benci dalam suatu hubungan merupakan tantangan yang sangat besar untuk hubungan dapat berjalan.

Dalam tipe hubungan yang seperti ini sangat sering terjadi dalam suatu hari kita bisa sangat mencintai pasangan kita namun hari berikutnya kita tidak tahan dengannya hingga sangat membencinya.

Perubahan sikap dan perasaan ini membuat lelah secara emosional dan kacau jika terus menerus terjadi. Keadaan dan kondisi masing-masing pihak membuat hubungan tersebut semakin menjadi dilema.

Cinta dan benci yang ada dalam suatu hubungan juga menjadi tanda bahwa tidak ada keyakinan untuk menuju arah yang lebih jelas.

Kamu seakan gagal untuk menyelesaikan setiap permasalahan dan campuran emosi yang membuat kesehatan mental dalam menjalankan hubungan juga menjadi terganggu. Meskipun pasang surut dalam hubungan merupakan hal yang wajar dalam hubungan.

Namun cinta dan benci dalam hubungan ini lebih ekstrem dan melibatkan emosional yang tinggi. Berikut 5 Tanda Kamu Terjebak Dalam Hubungan Cinta dan Benci yang Ekstrem dan menguras emosionalitas, yaitu:

1. Sering putus nyambung.

Terlalu sering menjalani hubungan yang putus nyambung pada kenyataannya bukanlah suatu hal yang sehat. Masing-masing pihak dalam pasangan ini mengalami perasaan atau puncak amarah yang meledak hingga memutuskan untuk berpisah.

Namun hal itu tidak bertahan lama karena selanjutnya yang dilakukan adalah berbaikan dan menjalin hubungan kembali. Cinta dan benci yang ada dalam suatu hubungan memiliki ciri-ciri persis seperti itu. Dan cara mengatasinya adalah dengan meyakinkan diri sendiri bahwa terkadang tidak mengapa jika harus berpisah dan jika hal tersebut memang terbaik bagi masing-masing dari kalian.

2. Dinamika emosional yang sangat ekstrem.

Seperti yang sudah terjelaskan sebelumnya bahwa cinta dan benci dalam suatu hubungan dapat tertandai dengan adanya perubahan emosional yang sangat ekstrem. Perubahan emosional yang sangat ekstrem ini terjadi karena kamu menyukai hanya beberapa bagian dalam diri pasanganmu tapi tidak menyukai ia seutuhnya.

Dan ketimbang membicarakan dan mendiskusikannya bersama, kalian lebih memilih untuk bertengkar dan menyalahkan satu sama lain. Hal ini akan mengarah pada pertengkaran yang sangat besar.