8 Pelajaran Hidup Terbaik Bikin Rasa Sesal Menjauh, Apa Saja?
- https://www.pexels.com/@Yasmine-qasem-1054896
Olret – Pengalaman adalah guru yang berharga. Baik yang berasal dari perjalanan hidup kita atau berdasarkan cerita orang lain. Oleh karena itu, jangan pernah menganggap enteng nasehat bernilai positif dari seseorang meskipun mereka bukan siapa-siapa. Jangan tunggu menyesal terlebih dahulu.
Di bawah ini terdapat delapan pelajaran hidup terbaik namun jarang dikatakan sesuai yang kami kutip dari akun instagram @kitabuku.id. Apabila kita mau merenungkan dan menerapkannya bisa dipastikan penyesalan tak mungkin datang. Mari kita ulas sampai selesai.
1. Jangan Menikah Berdasarkan Penampilan
Pilihlah seseorang sebagai pendamping hidup berdasarkan karakternya bukan penampilannya. Cover luar bisa menipu. Berhati-hatilah dalam menentukan calon suami atau istri. Pernikahan yang langgeng tidak cukup mengandalkan tampilan menarik secara fisik.
Lebih dari itu, kebaikan hati, rasa tanggung jawab, paham kewajiban jauh dibutuhkan. Terutama pilihlah pasangan yang takut akan Tuhan. Salah langkah dalam memilih pasangan, neraka rumah tangga akan dimulai.
2. Habiskan Waktu Anda Bersama Keluarga
Luangkan waktu bersama keluarga, membuat ingatan yang indah dan manis dengan mereka karena akan tiba saatnya yang kita miliki hanyalah sebatas kenangan. Waktu berlalu cepat jangan sampai terlambat menyadari betapa pentingnya arti keluarga bagi diri kita.
3. Menjaga Beberapa Hal Pribadi
Tidak semua hal dalam hidup kita perlu dishare ke media sosial menjadi konsumsi publik. Rahasiakanlah perihal asmara, pendapatan, tabungan, hal-hal berbau finansial dan rencana kita kedepan. Terkadang diam jauh lebih baik. Orang-orang sering sekali ingin merusak apa yang tidak bisa mereka miliki.
4. Prioritaskan Kesehatan Anda
Harta melimpah ruah tidak akan ada artinya jika kesehatan kita terganggu. Kesehatan yang baik merupakan kekayaan sejati. Berhenti melakukan kebiasaan yang dapat memperburuk kesehatan. Mulailah gaya hidup sehat dari sekarang.
5. Bekerja untuk Hidup, Bukan Hidup untuk Bekerja
Bekerja keras harus tahu batas. Mengambil jeda waktu untuk istirahat juga penting. Serta jangan lupakan ibadah. Harta dunia yang berusaha kita kumpulkan tidak akan pernah dibawa mati. Hidup jangan disibukkan mengejar duniawi hingga melupakan bahwa setiap dari kita pasti akan mati.