17 Fakta dan Bukti, Bahwa Kamu Di Kelilingi Oleh Teman Tapi Beracun
- benefitsapp.id
–Dennisse Lisseth–
1. Tanda Ciri Teman Beracun
Jika Kita memiliki sudut pandang yang hangat, terkadang sulit untuk mengenali orang-orang yang beracun dalam hidup Kita.
Tetapi Kita bisa belajar mengenali energi seseorang. Kita pun bisa mengidentifikasi negatifitas dengan lebih mudah. Karena nya ilmu “Energi” adalah sangat penting dalam hidup. Karena gengggss… di dunia ini sebenarnya alam semesta hanya mengenal hukum energi.
Energy tidak dapat diciptakan dan tidak dapat di musnahkan, energi hanya bisa berubah bentuk. Kita bisa belajar energi lebih dalam ada di bidangnya khusus “Energi”
Next saya bisa sharing tentang energi yaa, tapi tidak sekarang ya gengss..
Back to TTM… Teman Tapi Menusuk
Teman Beracun
Terkadang memang sulit untuk mengenali seperti apa toxic relationship atau hubungan yang “beracun” itu. Berikut ini adalah sejumlah ciri awam yang biasa terdapat pada teman “beracun”.
Berikut adalah tanda dan ciri teman beracun yang sering Kita temui
1. Selalu berpikir negatif
Tipe ini selalu bermain dengan prasangka buruk di kepalanya. Misalnya, jika dia menelepon atau mengirim pesan kepada seseorang. Dan seseorang itu tidak mengangkat telepon atau segera membalas pesannya. Dia akan bersumpah serapah. Dia akan mengira temannya itu tidak peduli dengannya.
Padahal belum tentu. Mungkin saja orang itu ada di waktu yang kurang tepat untuk menerima telepon atau membalas pesan. Misalnya sedang miting atau tidak ada pulsa.
2. Gemar Menggosip
Dia senang bergosip tentang kejelekan dan hal-hal tidak penting dari tiap orang yang dikenalnya. Bahkan dia mampu ‘ngomongin’ orang yang baru ditemuinya. Hati-hati, karena suatu hari dia akan menggosipkan kita juga pada orang lain.
3. Selalu merendahkan orang lain saat ditanya
Ketika ditanyai, bukannya menjawab malah semangat mengataimu den Hah, gitu aja gak ngerti sih? Ceman.
Hah? Serius kamu nggak ngerti?
Gitu aja nggak ngerti?
Eh, bro, masa dia ga ngerti coba?
Tidak hanya sekali dua kali, sering sekali si teman ini memperlakukan pertanyaan temannya seperti lelucon. Padahal temannya benar-benar bertanya demi memberantas ketidaktahuan. Daripada pura-pura ngerti tapi gak paham? Namun, bukannya memberi jawaban dia malah menjadikan temannya itu sebagai bulan-bulanan.