Bila Akhirnya Memilih Satu Hati, Jangan Memberi Harapan Pada Banyak Hati

My Love Mix-Up Episode 1
Sumber :
  • gmmtv

Olret – Masih setia memberikan kata-kata motivasi dari akun instagram @hijrahstories_. Semoga bermanfaat ya!

"Bila pada akhirnya kamu hanya bisa memilih satu hati. Maka jangan memberi harapan pada banyak hati." — ust. Aan Candra Talib.

"Semakin engkau mengumbar pandanganmu, maka semakin pudarlah kecantikan dan keelokan istrimu di matamu. Dan semakin engkau menjaga pandanganmu, maka semakin cantik paras istrimu di matamu."

"Ya Allah tolong jaga sikapku saat aku tengah berada di puncak masalah. Dan tolong jaga lisanku saat aku tengah dikuasai rasa amarah. Sungguh aku tak ingin menyakiti siapa-siapa."

"Ketika lidah seseorang menjadi tenang dan ramah, maka hatinya menjadi sholih dan bersih." — Utsman bin Affan.

"Kecantikan yang abadi terletak pada keelokan adab dan ketinggian ilmu seseorang. Bukan terletak pada wajah dan pakaiannya." — Buya Hamka.

"Barang siapa memberikan nasihat kepada saudaranya dengan sembunyi-sembunyi, maka sungguh ia telah menasihati dan memperbaikinya. Sedangkan siapa memberikan nasihat kepada saudaranya secara terbuka (di khalayak umum), maka sungguh ia telah membongkar aib dan mengkhianatinya." — Imam Syafi'i.

"Orang yang selalu membenci tentang diri kita, terkadang adalah mereka yang ingin menjadi seperti kita." — sabarlahdiriku.

"Terbuangnya waktu itu lebih berbahaya dibandingkan kematian. Kematian memutusmu dari kehidupan dunia, sedangkan terbuangnya waktu memutus kesempatanmu untuk mendekat kepada Allah." — Ibnul Qoyyim.

"Aku tidak sebaik yang kau ucapkan, tapi aku juga tidak seburuk apa yang terlintas di hatimu." — Ali bin Abi Thalib.

"Lihatlah kedewasaan seseorang ketika ia marah, dan engkau belum mengetahui kedewasaannya jika engkau belum melihat ia marah. Ketika seseorang tengah tersulut api amarah, perhatikanlah sikap dan tutur katanya, perhatikanlah ia bisa tetap objektif atau ia akan mengungkit hal-hal lain." — Ibnu Mas'ud radhiyallahu'anhu.

"Termasuk kemunafikkan, seseorang berjanji dengan mengucapkan insyaAllah, padahal di balik ucapan itu ia tak mau memenuhinya." — Imam al-Auza'i rahimahullah.

"Jangan simpan seseorang di dalam hati. Sebab hati itu mudah terbolak-balik. Simpanlah ia di dalam doa. Sebab doa akan tercatat di langit."

"Saat seseorang datang kepadamu untuk bercerita. Maka cobalah untuk mendengarkannya dengan saksama. Bukan malah membandingkan antara masalahmu dengan masalah yang dia punya. Sungguh dia hanya butuh telinga, bukan mencari siapa yang lebih menderita."