7 Fakta Bahwa Pacar Kamu Golongan Toxic, Putuskan Saja Deh!

Terjebak Hubungan Toxic
Sumber :
  • freepik.com

Olret – Memperlakukan pacar yang beracun memerlukan pertimbangan dan evaluasi yang cermat terhadap dinamika hubungan.

Anda dapat berkomunikasi secara terbuka tentang apa yang mengganggu Anda, menetapkan batasan yang sehat, mencari konseling, dan dalam kasus terburuk, mempertimbangkan untuk mengakhiri hubungan jika tidak ada yang berhasil.

Oh ya, sebelumnya kami sudah membahas tentang 7 Tanda Pacar yang Toxic yang Harus Kamu Waspadai, Hidup Pun Tak Tenang. Selanjutnya, kita akan bahas 7 Fakta Bahwa Pacar Kamu Golongan Toxic, Putuskan Saja Deh!.

1. Dia Seorang Gaslighter

Kebiasaan Dalam Hubungan yang Berujung Toxic

Photo :
  • freepik.com/author/arthurhidden

Gaslighting adalah jenis manipulasi psikologis yang halus dan merupakan salah satu tanda orang yang beracun. Ini melibatkan seseorang yang mencoba membuat korbannya merasa tidak aman, bingung, dan mempertanyakan kewarasannya.

Hal ini mengikis rasa realitas seseorang dengan membuat mereka meragukan ingatan, persepsi, dan peristiwa yang terjadi. Rasa percaya diri seseorang perlahan terkikis hingga ia merasa benar-benar tidak berdaya dan tidak mampu lagi mempercayai dirinya sendiri.

Hal ini bisa sangat merusak baik dalam hubungan jangka pendek maupun jangka panjang, jadi penting untuk mengenali tanda-tanda peringatannya dan mengambil tindakan yang tepat.

Tanda-tanda gaslighting mencakup pertanyaan terus-menerus tentang ingatan, opini, atau keyakinan Anda; mencoba meyakinkan Anda bahwa Anda 'terlalu sensitif' atau 'berlebihan berpikir'; dan membuat Anda percaya bahwa semuanya 'semua ada di kepala Anda'.

2. Dia Tidak Berkomunikasi dengan Benar

Berurusan dengan komunikasi tidak sehat dari pasangan yang beracun bisa menjadi salah satu hal tersulit yang harus dialami. Berteriak, mengumpat, menggunakan bahasa yang menindas, dan mengungkit hal-hal dari masa lalu adalah beberapa tanda bahwa Anda sedang menghadapi pasangan romantis yang negatif.

Komunikasi yang tidak sehat dapat berdampak besar pada kesejahteraan mental dan emosional Anda.

Salah satu cara untuk memerangi komunikasi yang tidak sehat adalah dengan menetapkan batasan yang jelas dan masuk akal serta menaatinya. Pastikan pacar Anda memahami bahwa tidak boleh ada yang menjelek-jelekkan dan tidak boleh menghina saat bertengkar.

Kedua, praktikkan komunikasi asertif. Ini berarti mengungkapkan perasaan dan kebutuhan Anda dengan cara yang tidak mengancam dan tidak menghakimi.