5 Hal yang Seharusnya Tidak Kamu Bagikan Sembarangan

Olret – Seperti kalimat yang sering kamu dengar dari Bang Napi dalam sebuah acara di stasiun televisi,  “Kejahatan bukan hanya terjadi karena ada niat dari pelakunya, tapi juga karena ada kesempatan. Jadi waspadalah! Waspadalah”

Apalagi kejahatan sekarang ini sangat beragam, mulai dari kejahatan fisik hingga kejahatan dalam bentuk siber online. Sehingga meminimalkan data, menjaga privasi dan tidak mudah mengumbar sesuatu di media sosial bisa menjadi pencegahan yang tepat dari bentuk kejahatan yang tidak terduga ataupun terencana.

Nah, buat kamu, lebih baik untuk berhati-hati saat share sesuatu baik ke media sosial maupun teman sendiri. Jangan gampang memberikan informasi atau rincian soal kehidupanmu. Setidaknya kamu  Seharusnya Tidak Kamu Bagikan Sembarangan kepada orang lain, meski itu teman dekat sekalipun. Ingat kamu punya privasi, jadi hargailah privasimu sendiri.

1. Keromantisan Dengan Pasangan Ataupun Aib Rumah Tangga.

Terlalu sering pamer pasangan di sosial media ataupun saat berbincang dengan teman-temanmu, bisa juga menyebabkan masalah yang besar. Misal munculnya pelakor/pebinor hingga penyakit a’in. Bahkan bisa jadi ada pula yang memanfaatkanmu kedepannya nanti.

Jadi lebih baik privasikan lebih banyak keromantisan dengan pasangan. Tidak perlu pamer kemesraan atau hadiah ini itu dari pasanganmu. Sebab kamu tidak bisa mengontrol hati orang lain untuk tidak merasakan iri atau ingin berbuat jahat pada keluargamu.

Selain  kemesraan, hal yang perlu dishare baik ke teman ataupun sosial media adalah aib rumah tangga. Cukup curhatkan pada orang yang benar-benar kamu yakin bisa dipercaya sekaligus mampu memberikan nasehat yang baik.

Percayalah menjaga aib pasangan itu adalah bentuk menghargai hubungan sekaligus mencegah keretakan dalam rumah tangga. Jangan sampai kamu malu sendiri atau ada orang yang menyalahgunakan aibmu untuk menyakitimu.

2. Tidak Perlu Cerita Berapa Banyak Mantan Atau Siapa Saja Yang Jadi Mantanmu.

Mantan hanyalah masa lalu, jadi tidak perlu dibawa di masa sekarang ataupun masa depan. Misal, kamu curhat sama teman-teman kamu sekalipun, tidak perlu pamer atau mengatakan bahwa dia atau dia pernah menjadi mantan kamu dulunya. Selain tidak ada manfaatnya, itu bisa saja menjadi gosip di perkumpulan kamu nantinya.