Mencoba Untuk Selalu Kuat, Meski Aku Yang Terluka dan Sepedih Ini
- freepik.com
Diam-diam hujan pun menderai kotaku sore itu, menyelinap masuk dalam ruang hatiku, tak tahu apa yang harus ku lakukan atas hujan yg menerpaku kala itu. Mencoba tuk hentikannya, tapi tak kuasa kutahan terpaan hujan-Nya. Tuhan, aku hanya makhluk biasa yang hatiku pun belum sekuat apa yang kupinta.
Tuhan tolong kuatkan hatiku agar ku tetap bisa setegar karang, walau dihempas ombak berulang kali, dia tetap kokoh. Dari biarkan air linanganku menjadi penguat dari raga ini, tuk selalu kuat dan selalu mengingat-Mu.
Artikel ini merupakan kumpulan status dari instagram @diarihidupkita . Jangan lupa untuk follow ya!
*
Rindu Yang Telah Datang, Kini Menjadi Cerita Usang. Lalu Menghilang Tanpa Bayang.
Aku benci berlari. Mengejarmu yang tak pernah peduli. Aku lelah menanti, menantimu yang tak kunjung menghampiri. Aku mencoba diam, bungkap tanpa pernyataan. Akhirnya, aku kalah dalam durasi rindu yang begitu mencekam.
Aku pernah mengharapkan sebuah sandaran, disaat aku ringkih dan bersedih. Adalah kamu yang tertuju oleh ingatan penuh harapan. Tapi, harapan itu tetap tidak bisa menjadi kenyataan. Aku bagaikan memeluk gunung yang tak bisa mempertemukan kedua tanganku untuk saling menggengam. Suara hatiku tak kan pernah sampai pada lembutnya perasaan hatimu.
Tentang rindu yang telah datang, kini menjadi cerita yang telah usang. Lalu Menghilang Tanpa Bayang.
Rindu memang tak pernah mengerti, pada akhirnya ketakutanku atas kehilanganmu menghancurkan semua kerinduan yang pernah kubangun sepenuh harapan. Aku lupa bahwa semua harapan itu tiada berarti tanpa melibatkan Allah dalam setiap impian terindahku. Merindukanmu lewat mimpi dan angan yang berjarak. Membuatku terpukul tentang arti kesalahan yang fatal.
Aku salah merindukanmu, tak kan ada lagi rindu untuk seseorang yang belum halal bagiku. Sampai tiba saatnya nanti, rindu ini akan tetap kujaga untuk Dia yang memberikanku rasa rindu.
Pada Akhirya Kuasa Tuhan Memang Tak Bisa Di elekkan, Semua yang Bersemi Pada Akhirnya Patah.
Jangan lagi berharap aku lagi ada disana, ditempat yang pernah kamu sebut begitu indah untuk kita berdua. Tempat itu akhirnya menjadi saksi sebuah cerita yang kutuliskan dalam lembaran-lemabaran penuh makna. Yang tertulis begitu rapi, penuh duka dan berbalut luka.