Bau Mulut Saat Puasa? Gunakan 4 Tips Ampuh Untuk Mengatasinya
- freepik
Olret – “Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak misk (kasturi).” (HR. Al Bukhari dan Muslim)
Sebagaimana yang disebutkan dalam hadis di atas, bahwa sesungguhnya bau mulut orang yang sedang berpuasa, ternyata jauh lebih wangi daripada bau minyak misk atau kasturi di sisi Allah. Hal ini terjadi, sebab puasa sendiri mempunyai banyak keutamaan saat menjalaninya.
Oleh sebab itu, untuk kamu yang sedang berpuasa, sebenarnya tidak perlu terlalu khawatir pada bau mulutmu. Hanya saja, jika kamu merasa kurang pede atau takut menganggu orang lain sebab bau mulut yang tak mengenakkan. Tentu saja, ada beberapa cara untuk mengurangi atau mengatasinya.
Apalagi, Meski bau mulut orang berpuasa lebih wangi di sisi Allah. Tetap lebih baik, jangan sampai hal itu secara tidak langsung menzalimi orang lain yang kita ajak bicara atau berkomunikasi.
Khususnya bagi kamu, yang memang menjalani profesi yang mewajibkan berhubungan langsung dengan orang lain. Selain itu juga, sebagai wujud tenggang rasa dan toleransi umat beragama.
Olret – “Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak misk (kasturi).” (HR. Al Bukhari dan Muslim)
Sebagaimana yang disebutkan dalam hadis di atas, bahwa sesungguhnya bau mulut orang yang sedang berpuasa, ternyata jauh lebih wangi daripada bau minyak misk atau kasturi di sisi Allah. Hal ini terjadi, sebab puasa sendiri mempunyai banyak keutamaan saat menjalaninya.
Oleh sebab itu, untuk kamu yang sedang berpuasa, sebenarnya tidak perlu terlalu khawatir pada bau mulutmu. Hanya saja, jika kamu merasa kurang pede atau takut menganggu orang lain sebab bau mulut yang tak mengenakkan. Tentu saja, ada beberapa cara untuk mengurangi atau mengatasinya.
Apalagi, Meski bau mulut orang berpuasa lebih wangi di sisi Allah. Tetap lebih baik, jangan sampai hal itu secara tidak langsung menzalimi orang lain yang kita ajak bicara atau berkomunikasi.
Khususnya bagi kamu, yang memang menjalani profesi yang mewajibkan berhubungan langsung dengan orang lain. Selain itu juga, sebagai wujud tenggang rasa dan toleransi umat beragama.
Bau mulut saat berpuasa itu terjadi karena mulut yang kering, sebab tidak makan dan minum selama beberapa jam. Sehingga produksi air liur berkurang. Air liur berperan penting untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang tertinggal dalam rongga mulut sebab mengandung enzim anti bakteri alami.
Nah, ada beberapa cara yang bisa kamu terapkan untuk mengatasi dan mengurangi bau mulut, meski saat sedang menjalankan ibadah puasa. Diantaranya
1. Sikat Gigi Dan Bersihkan Lidah
Sikat gigi adalah cara sederhana yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi bau mulut saat berpuasa. Sikatlah gigimu setelah sahur dan berbuka agar sisa-sisa makanan di sela gigi dapat terangkat.
Lebih baik juga gunakan pasta gigi yang mengandung antic bakteri, agar lebih efektif untuk membunuh bakteri yang tertinggal. Selain itu, saat menyikat gigit, juga bersihkan lidahmu dengan pembersih lidah yang higienis. Sebab lidah juga tempat berkumpulnya bakteri penyebab bau mulut.
2. Mouthwash
Selain sikat gigi, kamu juga bisa menggunakan mouthwash untuk melawan bakteri yang tidak terjangkau oleh pasta gigi. Selain itu, mouthwash juga mengandung bahan efektif untuk menyegarkan napas.
Ada banyak merek mouthwash yang bisa kamu gunakan. Atau bisa juga menggunakan air garam sebagai mouthwash kamu, sebab air garam membunuh bakteri penyebab bau secara alami.
3. Minum Air Putih yang banyak Baik Saat Berbuka Maupun Sahur
Sebagaimana Sunnah Rosul, berbukalah dengan meminum air putih lalu dilanjut dengan makanan yang manis untuk mengembalikan energy tubuh setelah seharian berpuasa. Minum air putih juga berfungsi untuk meningkatkan produksi air liur dalam mulut.
Sehingga sangat baik, untuk mengurangi bau mulut saat berpuasa. Jadi, perbanyaklah minum air saat berbuka maupun sahurmu.
Dari Anas Bin Malik radhiyallahu’anhu berkata, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berbuka dengan ruthab (kurma muda) sebelum shalat, jika tidak ada rutha, maka beliau berbuka dengan kurma, jika tidak ada kurma, beliau minum dengan satu tegukan air.” (HR Ahmad, Abu Dawud, Ibnu Khuzaimah)
4. Hindari Makanan Dengan Bau Menyengat Saat Sahur, Perbanyak Konsumsi Buah Dan Sayur
Perbanyak konsumsi buah dan sayur untuk melengkapi porsi makanan sehat. Selain itu juga, untuk meningkatkan produksi air liur karena buah banyak mengandung air. Jika perlu, coba isap dan kunyah lemon atau jeruk, agar mulut tidak menjadi kering dan bau.
Selain itu, hindari pula memakan makanan yang berpontesi menimbulkan bau mulut yang menyengat dan tak sedap, seperti bawang putih, bawang Bombay dan jengkol.
Begitulah beberapa cara yang dapat kamu gunakan untuk mengurangi bau mulut saat berpuasa. Apalagi, kamu yang tetap harus menjalani pekerjaan dan aktivitas seperti biasanya.
Jangan sampai bau mulutmu mengurangi semangat dan kepercayaan diri. Juga, agar kamu tetap bisa menjalani ibadah bulan puasa dengan hati yang tenang. Selamat mencoba