Sendiri Bukanlah Hina, Itu Cara Halus Tuhan Memperbaiki Dirimu Dalam Taat

Olret – Satu pertanyaan yang selalu meneror para jomblo ya ladies... "Kapan nikah?" Rasanya mulai dari santai, gusar, sebel, marah hingga entah mau apa lagi. Tapi apa mau di kata kalau memang Tuhan belum mempertemukan jodoh

Kalau kamu pikir sudah cantik, cerdas, pekerjaan mapan, mencoba menjalin hubungan juga sudah berkali kali tapi masih juga belum menikah. Berarti memang Tuhan masih ingin kamu memperbaiki lagi dirimu menjadi lebih pantas dengan yang terbaik nanti.

Jadi apakah itu artinya sekarang ini kamu belum baik? Apakah sekarang ini kamu belum pantas? Kamu jadi semakin jauh berpikir macam macam mencari penyebab yang tidak tau ujung pangkalnya

Sadarkah kamu, kalau semakin lama kamu berpikir semakin kamu menyadari kekurangan diri kamu yang selama ini tidak terlihat. kamu merasa sudah bertambah usia, kamu tak secantik dan menarik dulu.

Dompetmu dihuni uang sepuluh ribuan tak cukup untuk mentraktir teman yang potensial. Suara mu cempreng seperti radang tenggorokan membuatmu malas bicara dengan orang.

Pengalaman buruk yang mengakibatkan kegagalan dan manambah panjang barisan mantan membuatmu semakin enggan untuk memulai atau bahkan sekedar mendekati gebetan. Makin dipikir, makin banyak terlihat faktor minusnya. Ujung ujungnya kamu jadi takut gagal lagi, takut kecewa dan sakit hati lagi, dan lebih banyak diam memilih tanpa aksi.

Itu lah yang menyebabkan kamu menghabiskan waktu sendirian terus tanpa pasangan. Kamu lebih asyik sendiri di saat orang lain mengejar cinta nya. Boleh boleh saja sih santai sendirian, tapi mau sampai kapan?? Bisa bisa kakimu ber akar dan tanganmu dipenuhi lumut karena lama tak digenggam lawan jenis. hiikkzz

Jika kamu ingin benar benar mengakhiri tirani kejombloan dalam kesendirian itu, kamu harus berani beraksi sebanyak mungkin. Lawan semua ketakutan, dobrak dengan gagah berani menerjang segala kemungkinan buruk sekalipun.

Perhatikan baik baik apa yang membuatmu enggan mulai hubungan dengan lawan jenis. Kalau itu hanya lah rasa takut gagal, takut sakit hati.. toh kamu sudah pernah melewatinya berkali kali kan. Semakin banyak kamu melewati, maka akan semakin kebal kamu menghadapinya.