Mencari Ketenangan di Pantai Slili, Pantai Mungil di Antara Dua Bukit

Pantai Slili Yogyakarta
Sumber :
  • instagram

Olret – Daerah Gunungkidul Yogyakarta saat ini telah cukup dikenal dengan keindahan alamnya. Di sana ada banyak pantai yang sangat indah bagaikan surga tersembunyi yang menanti untuk ditemukan.

Salah satu pantai di kawasan Gunungkidul yang belum banyak terjamah wisatawan adalah Pantai Slili. Objek wisata Pantai Slili cocok dikunjungi bagi kamu yang ingin mencari ketenangan dalam perjalanan dan liburan kamu.

Kenapa dinamakan Pantai Slili?

Nama Slili konon diambil dari istilah bahasa Jawa mlili, yang artinya mengalir. Konon katanya, dahulu kala ada seorang warga yang sehari-harinya bekerja sebagai pencari rumput laut.

Suatu hari, ia menemukan sebuah gua saat mencari rumput laut di sebuah pantai. Setelah memberi tahu warga lainnya, mereka kemudian bergotong royong untuk menggali gua tersebut. Setelah digali, gua tersebut kemudian mengalirkan air. Inilah yang membuat daerah tersebut kemudian dinamai Pantai Slili.

Selain Pantai Slili, penduduk sekitar daerah Pantai juga terkadang menyebut pantai ini dengan nama Pantai Watu Lawang. Dalam bahasa Jawa, watu lawang memiliki arti yaitu pintu batu. Penyebutan istilah watu lawang ini karena di Pantai Slili kamu  bisa menemukan sebuah pulau kecil yang di bagian bawahnya terdapat sebuah lorong yang menyerupai pintu.

Pesona Pantai Slili

Pantai Slili Yogyakarta

Photo :
  • instagram

Secara geografis, Pantai Slili memiliki luas yang terbilang mungil dengan garis pantai hanya 100 meter. Selain itu, pantai ini juga diapit oleh dua buah bukit yang membuatnya seolah menjadi tempat yang tersembunyi. S

elain tempatnya yang masih sepi sehingga bisa membuat kamu merasa lebih tenang dan nyaman, berikut beberapa pesona dan keindahan lainnya dari Pantai Slili yang bisa kamu nikmati.

1. Pesta laut para warga lokal

Warga sekitar Pantai Slili masih banyak yang menjalani profesi sebagai petani. Maka, menjelang musim tanam setiap tahunnya, Pantai Slili akan menjadi tempat bagi para warga sekitar untuk melakukan sebuah upacara adat. Upacara adat berupa pesta laut yang rutin diadakan setiap satu tahun sekali ini dinamai Sadranan atau Nyadran.

Dalam pesta laut ini, para warga akan memberikan berbagai makanan seperti tumpeng, ayam jago, dan buah-buahan yang akan mereka larung ke laut untuk dijadikan sedekah laut dengan harapan mereka akan selalu diberkati oleh keselamatan dan juga hasil panen yang melimpah. Selain menjadi salah satu cara untuk mempertahankan budaya, pesta laut ini juga menjadi daya tarik bagi para wisatawan untuk mengunjungi Pantai Slili.