Manfaat Tempe Bagi Tubuh: Bisa Kontrol Gula Darah, Loh!

Tempe
Sumber :
  • Shutterstock

Olret – Kalau bicara soal makanan sehat, mungkin yang langsung terlintas di pikiran adalah quinoa, kale, atau almond. Tapi tahukah kamu, Indonesia punya superfood lokal yang nggak kalah keren? Yup, tempe. Makanan sederhana berbahan dasar kedelai ini ternyata menyimpan segudang manfaat untuk kesehatan, lho. Bahkan sejumlah jurnal ilmiah membuktikan, tempe bukan cuma enak dan murah, tapi juga punya nilai gizi tinggi yang bikin tubuh makin kuat. Yuk, kita bongkar manfaat tempe satu per satu!

 

1. Sumber Protein Tinggi

Tempe dikenal sebagai sumber protein nabati yang sangat kaya. Menurut penelitian dari Journal of Agricultural and Food Chemistry, tempe mengandung sekitar 20 gram protein per 100 gram penyajian. Bedanya dengan sumber protein lain, tempe juga membawa asam amino esensial lengkap, yang biasanya hanya ditemukan di produk hewani. Ini membuat tempe menjadi pilihan sempurna untuk vegetarian atau siapa pun yang ingin mengurangi konsumsi daging.

2. Baik untuk Kesehatan Pencernaan

Proses fermentasi dalam pembuatan tempe menghasilkan probiotik alami, yaitu bakteri baik yang bermanfaat untuk saluran cerna. Studi yang dipublikasikan di International Journal of Food Sciences and Nutrition menyebutkan, konsumsi makanan fermentasi seperti tempe bisa meningkatkan populasi bakteri baik di usus, memperbaiki sistem pencernaan, dan bahkan memperkuat sistem imun tubuh.

3. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung

Tempe kaya akan isoflavon, sejenis antioksidan yang berasal dari kedelai. Riset dari American Heart Association menunjukkan bahwa konsumsi isoflavon secara rutin dapat menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah, sehingga membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Ditambah lagi, tempe rendah lemak jenuh, membuatnya ideal untuk menjaga kesehatan jantung.

4. Membantu Mengontrol Gula Darah

Buat kamu yang ingin menjaga kadar gula darah tetap stabil, tempe bisa jadi sahabat terbaik. Karena tempe mengandung serat yang tinggi dan indeks glikemik yang rendah, makanan ini tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang drastis. Menurut Journal of Nutrition and Metabolism, konsumsi protein nabati seperti tempe dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengatur kadar glukosa dalam darah.

5. Kaya Vitamin dan Mineral Penting

Tempe bukan hanya tentang protein. Ia juga mengandung berbagai vitamin dan mineral penting, seperti vitamin B12, zat besi, kalsium, magnesium, dan fosfor. Khususnya untuk vitamin B12 yang biasanya sulit didapat dari makanan nabati. Tempe hasil fermentasi alami ternyata bisa mengandung sejumlah kecil vitamin ini, berdasarkan penelitian dari Food Chemistry Journal. Ini sangat penting untuk mendukung metabolisme tubuh dan menjaga energi tetap stabil.

 

Selain menyehatkan tubuh, memilih tempe juga berarti berkontribusi pada kelestarian lingkungan. Produksi tempe memiliki jejak karbon jauh lebih rendah dibandingkan produksi daging sapi atau ayam. Daripada sibuk cari superfood impor mahal, kenapa nggak lebih sering memasukkan tempe dalam menu harianmu?