5 Cara Mengkonsumsi Kopi, Dari Espresso Hingga Latte. Nikmatnya!

Selain itu, mengonsumsi campuran latte dapat secara dramatis meningkatkan kadar gula darah Anda jika Anda minum lebih dari satu cangkir setiap hari.

4. Cappucino

Cappuccino adalah versi latte yang lebih sarat lemak. Persiapan kopi ini melibatkan penambahan susu dan krim untuk membuat minuman lebih kaya rasa dan tekstur. Cappuccino dapat memiliki efek drastis pada kadar gula darah jika dikonsumsi dengan gula. Krim manis mungkin juga mengandung aditif gula, tergantung pada merek yang Anda beli.

Seperti latte, cappuccino siap saji mungkin mengandung gula tingkat tinggi yang ditambahkan untuk membuatnya terasa lebih enak. Cappuccino harus dikonsumsi dalam jumlah terbatas sehingga tidak mempengaruhi kadar gula darah Anda.

5. Frappuccino

Frappuccino adalah favorit kultus lain di antara orang-orang, terutama remaja dan anak muda. Frappuccino hadir dalam berbagai rasa, dan sirup biasa digunakan dalam minuman ini. Minuman ini dibuat dengan memadukan kopi bubuk dengan susu dingin dan es untuk menghasilkan minuman kopi dingin.

Jika ada jenis kopi yang menaikkan kadar gula darah, itu akan menjadi frappuccino. Kopi ini menggunakan banyak gula dan sirup berbasis gula, yang membuatnya tidak cocok untuk penderita diabetes.

Minum segelas tinggi frappuccino akan secara signifikan meningkatkan kadar gula darah pada orang-orang di berbagai kelompok umur.

6. Kopi Saring

Kopi saring adalah versi India dari tuang di mana kopi datang dengan campuran air panas dan susu. Gaya kopi ini tidak selalu menggunakan gula. Namun, itu bisa datang dengan penyajian gula secara terpisah.

Kopi saring sedikit lebih baik daripada latte dan cappuccino karena lebih encer dan tidak terasa manis. Namun, jika Anda menambahkan gula ke kopi saring Anda, Anda harus memperhatikan asupan Anda untuk mencegah kadar glukosa darah Anda melonjak.